Data klinis | |
---|---|
Nama dagang | Pegasys, lainnya |
AHFS/Drugs.com | |
MedlinePlus | a605029 |
Data lisensi | EMA:pranala |
Kat. kehamilan | C, X (dengan ribavirin) |
Status hukum | Rx-saja |
Rute | subkutan |
Pengenal | |
Nomor CAS | 215647-85-1 |
Kode ATC | L03AB11 L03AB61 (kombinasi) |
DrugBank | DB00008 |
ChemSpider | ada Tidak ada |
UNII | Q46947FE7K |
KEGG | D02748 |
ChEMBL | CHEMBL1201560 |
Data kimia | |
Rumus | C860H1353N227O255S9 |
Massa mol. | 19241 g/mol (tidak terpegilasi) 40000 g/mol (terpegilasi) |
Peginterferon alfa-2a, dijual dengan merk dagang Pegasys, adalah obat yang digunakan untuk mengobati hepatitis C dan hepatitis B.[1] Untuk mengobati hepatitis C, obat ini digunakan bersamaan dengan ribavirin dan kemungkinan sembuhnya berkisar antara 24 hingga 92%.[1][2] Untuk mengobati hepatitis B, obat ini dapat digunakan sebagai satu-satunya obat.[3]
Obat ini diberikan dengan disuntikkan di bawah kulit.[1] Peginterferon alfa-2a sering memicu efek samping,[4] seperti sakit kepala, rasa lelah, depresi, kesulitan tidur, rambut rontok, mual, rasa sakit di tempat penyuntikan, dan demam.[1] Efek samping parah yang dapat muncul adalah psikosis, penyakit autoimun, trombus, atau infeksi.[1]
Penggunaan obat peginterferon alfa-2a disetujui di Amerika Serikat pada tahun 2002.[1] Obat ini masuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[5] Biaya grosirannya di negara berkembang berkisar antara 500 hingga 4.800 dolar Amerika untuk penanganan selama 12 minggu.[6] Di Amerika Serikat, biayanya bisa mencapai 9.250 dolar,[4] sementara di Britania Raya penanganan selama dua belas minggu di NHS dapat menghabiskan biaya sebesars 1492,80 poundsterling.[3]