Pelantikan Paus atau inaugurasi Paus atau adalah perayaan liturgi Gereja Katolik yang dirayakan di dalam Ritus Romawi (lihat: Misa), tetapi dengan beberapa unsur Ritus Byzantium, untuk penobatan gerejawi bagi para Paus. Sejak pelantikan Paus Yohanes Paulus I, perayaan liturgis ini tidak lagi memasukkan upacara penobatan paus yang sebelumnya telah berlangsung selama kurang lebih 820 tahun lamanya (1143-1963).
Paus Paulus VI adalah Paus terakhir yang dinobatkan atau menggunakan tiara kepausan dan kemudian meninggalkan penggunaan tiara dalam sebuah upacara pada akhir Konsili Vatikan II, dan mengumumkan bahwa mereka akan dijual dan uang yang diperoleh akan diberikan kepada amal, yang kemudian dibeli oleh umat Katolik di Amerika Serikat dan sekarang disimpan di Basilica of the National Shrine of the Immaculate Conception di Washington, D.C..[1] Namun, lebih dari 20 tiara lainnya masih tetap ada di Vatikan (lihat Daftar tiara kepausan yang ada). Salah satunya masih digunakan secara simbolis, sebagai mahkota untuk patung Santo Petrus pada hari pesta peringatan Santo Petrus tiap tahunnya. Paus pertama, selama lebih dari delapan abad, yang meresmikan masa kepausannya tanpa penobatan adalah Paus Yohanes Paulus I.
Tanggal | Lokasi | Paus | Kardinal Protodiakon | Protodiakon dari Diakonri |
---|---|---|---|---|
3 September 1978 | Roma | Yohanes Paulus I | Pericle Felici | Sant'Apollinare alle Terme Neroniane-Alessandrine |
22 Oktober 1978 | Roma | Yohanes Paulus II | Pericle Felici | Sant'Apollinare alle Terme Neroniane-Alessandrine |
24 April 2005 | Roma | Benediktus XVI | Jorge Medina Estévez | San Saba |
19 Maret 2013 | Roma | Fransiskus | Jean-Louis Tauran | Sant'Apollinare alle Terme Neroniane-Alessandrine |