Pemilihan umum Negara Bagian Sarawak 2021

Pemilihan umum Negara Bagian 2021
Sebelum
2016
Sebelum
2026
18 Desember 2021
Berjumlah 82 kursi di Dewan Undangan Negeri
42 kursi untuk meraih status mayoritas
Kandidat
  Partai mayoritas Partai minoritas Partai ketiga
 
Ketua Abang Johari Openg Wong Soon Koh Chong Chieng Jen
Partai Gabungan Partai Sarawak (PBB)[a] PSB Pakatan Harapan (DAP)
Aliansi
Ketua sejak 13 Januari 2017 12 Januari 2015 10 Juni 2013
Kursi ketua Gedong Bawang Assan Padungan
Pemilu sebelumnya 61 kursi, 52.18%
(Barisan Nasional)
4 kursi, 4.87%
(Barisan Nasional)
10 kursi, 30.55%
Kursi sebelumnya 67 6 5
Kursi yang dimenangkan 76 4 2
Perubahan kursi Kenaikan 9 Penurunan 2 Penurunan 3
Suara Popular 457,233 139,515 78,197
Persentase 61.26% 18.69% 10.48%
Swing Kenaikan 9.08 pp Baru Penurunan 20.07 pp
Ketua Menteri petahana
Abang Abdul Rahman Johari Abang Openg

GPS

Ketua Menteri terpilih

Abang Abdul Rahman Johari Abang Openg
GPS

Pemilihan umum Negara Bagian Sarawak 2021 atau umumnya dikenali sebagai Pemilihan umum Negara Bagian Sarawak ke-12 adalah pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Undangan Negeri Sarawak periode ke-19 yang berlangsung pada 18 Desember 2021. Dari 82 kursi di Dewan Undangan Negeri, tidak ada satu pun daerah pemilihan yang ditambahkan, digabungkan, atau dihapus dalam redistribusi. Dewan Undangan Negeri Sarawak sebelumnya telah direncanakan akan dibubarkan pada 7 Juni 2021 berdasarkan pengangkatan seluruh anggota Dewan Undangan Negeri pada 7 Juni 2016. Namun, proklamasi darurat di Sarawak, krisis politik Malaysia 2020–2021, dan pandemi COVID-19 membuat penangguhan atas pembubaran Dewan Undangan Negeri hingga masa berakhirnya proklamasi darurat yang direncanakan pada 2 Februari 2022.[1][2] Pada 3 November 2021, Istana Negara mengumumkan bahwa Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menyetujui untuk mengakhiri proklamasi darurat, kemudian diikuti oleh pembubaran Dewan Undangan Negeri dibubarkan secara serta merta.[3]

Peta politik

[sunting | sunting sumber]
Nama Ideologi Pemimpin Pemilihan umum 2016 Kursi saat pembubaran Nomor urut kandidat
Suara (%) Kursi
Gabungan Partai Sarawak (GPS) Partai Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB) Nasionalisme Bumiputera Abang Johari Openg 62.19[b]
72 / 82 (88%)
67 / 82 (82%)
82
Partai Rakyat Sarawak (PRS) Nasionalisme Joseph Salang Gandum (akting)
Partai Rakyat Bersatu Sarawak (SUPP) Otonomisme Sarawak Sim Kui Hian
Partai Demokratik Progresif (PDP) Regionalisme Sarawak Tiong King Sing
Partai Sarawak Bersatu (PSB) Regionalisme Sarawak Wong Soon Koh Tidak mengajukan calon
6 / 82 (7%)
70
Pakatan Harapan (PH) Partai Tindakan Demokratik (DAP) Demokrasi sosial Chong Chieng Jen 30.16
10 / 82 (12%)
5 / 82 (6%)
62
Partai Keadilan Rakyat (PKR) Keadilan sosial Abang Zulkifli Abang Engkeh
Partai Amanah Negara (AMANAH) Modernisme Islam Abang Halil Abang Naili
Partai Islam Se-Malaysia (PAS) Fundamentalisme Islam Mohammad Arifiriazul Paijo 1.73
0 / 82 (0%)
0 / 82 (0%)
1
Partai Aspirasi Rakyat Sarawak (ASPIRASI) Regionalisme Sarawak Lina Soo 0.37
0 / 82 (0%)
0 / 82 (0%)
15
Partai Bansa Dayak Sarawak Baru (PBDSB) Nasionalisme Dayak Bobby William 0.16
0 / 82 (0%)
0 / 82 (0%)
11
Partai Bumi Kenyalang (PBK) Regionalisme Sarawak Voon Lee Shan Baru
0 / 82 (0%)
73
Partai Sedar Rakyat Sarawak (SEDAR) Regionalisme Sarawak Othman Abdillah Baru
0 / 82 (0%)
5
Independen
0 / 82 (0%)
1 / 82 (1%)
30
  1. ^ BN dan PN memberikan dukungan kepada Gabungan Partai Sarawak. Kedua koalisi partai politik tersebut masing-masing tidak mengajukan calon.
  2. ^ Ketika tergabung dalam Barisan Nasional.

Garis waktu

[sunting | sunting sumber]
Tanggal Agenda
7 Juni 2021 Pembubaran Dewan Undangan Negeri Sarawak ke-18 sesuai periode masa jabatan
3 November 2021 Pembubaran Dewan Undangan Negeri Sarawak ke-18 secara resmi
24 November 2021 Isu Surat Perintah Pemilihan
6 Desember 2021 Pendaftaran dan penetapan calon legislatif
7 Desember – 17 Desember 2021 Masa kampanye
14 Desember 2021 Masa tenang di setiap tempat pemungutan suara
18 Desember 2021 Hari pemungutan suara

Perolehan suara

[sunting | sunting sumber]

Hasil resmi

[sunting | sunting sumber]
e • d Ringkasan hasil pemilihan umum Dewan Undangan Negeri Sarawak 18 Desember 2021
Partai Kandidat Suara Kursi
Suara % Hasil % +/–
Gabungan Partai Sarawak[a] GPS 82 457,233 61.26 76 92.68 Kenaikan9
Partai Pesaka Bumiputera Bersatu PBB 47 271,718 36.41 47 57.32 Steady
Partai Rakyat Sarawak PRS 11 50,423 6.76 11 13.41 Kenaikan1
Partai Rakyat Bersatu Sarawak SUPP 18 100,047 13.40 13 15.85 Kenaikan6
Partai Demokrat Progresif PDP 6 35,045 4.69 5 6.10 Kenaikan2
Partai Sarawak Bersatu PSB 70 139,515 18.69 4 4.88 Baru
Pakatan Harapan[b] PH 62 78,197 10.48 2 2.44 Penurunan3
Partai Tindakan Demokratik DAP 26 55,308 7.41 2 2.44 Penurunan3
Partai Keadilan Rakyat PKR 28 19,865 2.66 0 0.00 Steady
Partai Amanah Negara AMANAH 8 3,024 0.41 0 0.00 Steady
Perikatan Nasional[c] PN 1 2,058 0.28 0 0.00 Baru
Partai Islam Se-Malaysia PAS 1 2,058 0.28 0 0.00 Steady
Gabungan Anak Sarawak (koalisi dalam pemilihan umum)[d] GASAK 26 5,497 0.74 0 0.00 Baru
Partai Aspirasi Rakyat Sarawak ASPIRASI 15 2,525 0.34 0 0.00
Partai Bansa Dayak Sarawak Baru PBDS Baru 11 2,972 0.40 0 0.00
Partai Bumi Kenyalang PBK 73 40,763 5.46 0 0.00 Baru
Partai Sedar Rakyat Sarawak SEDAR 5 1,204 0.16 0 0.00 Baru
Independen IND 30 21,882 2.93 0 0.00
Suara sah 746,349
Suara tidak sah 0
Jumlah suara (kehadiran pemilih: 60.67%) 759,627 100.00 82 100.00 TBA
Pemilih golput 492,387
Pemilih terdaftar 1,252,014
Pemilih biasa 1,228,858
Pemilih pemula 23,043
Pemilih pos 113
Sumber: "Dashboard SPR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-01. Diakses tanggal 2021-12-20. 

Perubahan kursi

[sunting | sunting sumber]
Daerah pemilihan Sebelum Setelah
N01 Opar Partai Sarawak Bersatu Gabungan Partai Sarawak (SUPP)
N12 Kota Sentosa Pakatan Harapan (DAP) Gabungan Partai Sarawak (SUPP)
N39 Krian Perikatan Nasional (BERSATU) Gabungan Partai Sarawak (PDP)
N51 Bukit Assek Pakatan Harapan (DAP) Gabungan Partai Sarawak (SUPP)
N52 Dudong Partai Sarawak Bersatu Gabungan Partai Sarawak (PDP)
N54 Pelawan Pakatan Harapan (DAP) Gabungan Partai Sarawak (SUPP)
N68 Tanjong Batu Pakatan Harapan (DAP) Gabungan Partai Sarawak (SUPP)
N74 Pujut Pakatan Harapan (DAP) Gabungan Partai Sarawak (SUPP)
  1. ^ Menggunakan logo GPS sebagai simbol dalam pemilihan umum.
  2. ^ Tidak menggunakan logo PH sebagai simbol dalam pemilihan umum, melainkan memakai logo dari masing-masing komponen partai politik PH.
  3. ^ Menggunakan logo PAS sebagai simbol dalam pemilihan umum.
  4. ^ Menggunakan logo masing-masing dari komponen partai politik GASAK sebagai simbol dalam pemilihan umum.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Term of Sarawak's legislative assembly ends, but it will continue until Feb 2 due to state of emergency". The Straits Times. 6 Juni 2021. Diakses tanggal 5 Desember 2021. 
  2. ^ "Dr Sim: No election in Sarawak until after Feb 2, 2022 due to Emergency". Borneo Post Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-05. 
  3. ^ Sharon Ling (3 November 2021). "Emergency in Sarawak lifted". The Star. Diakses tanggal 5 Desember 2021.