Pemilihan umum Singapura 2020

Pemilihan Umum Singapura 2020
10 Juli 2020
95 kursi Parlemen Singapura (termasuk 2 kursi anggota non-konstituen)
47 kursi untuk meraih status mayoritas
Pemilih terdaftar2,651,435[1][2][3]
Kehadiran pemilih2,535,565 (95.63%)[1]
Kandidat
  Partai pertama Partai kedua Partai ketiga
 
Ketua Lee Hsien Loong Pritam Singh Tan Cheng Bock
Partai Partai Tindakan Rakyat Partai Buruh Partai Kemajuan Singapura
Ketua sejak 3 Desember 2004 8 April 2018[4] 28 Maret 2019
Kursi ketua Ang Mo Kio Aljunied
West Coast
(kalah)
Pemilu sebelumnya 83
(69.86%)
6 + 3 non-konstituen
(12.48%)
Partai baru
Kursi sebelumnya 82[5] 6 + 3 non-konstituen Partai baru
Kursi yang dimenangkan 83 10[6] 2 non-konstituen
Perubahan kursi Steady Kenaikan 4 Kenaikan 2 non-konstituen
Suara rakyat 1,524,781 279,245 253,459
Persentase 61.24% 11.22% 10.18%
Swing Penurunan 8.62% Penurunan 1.24% Partai baru
Peta persebaran suara
Perdana Menteri petahana
Lee Hsien Loong

Partai Tindakan Rakyat

Perdana Menteri terpilih

Lee Hsien Loong
PAP

Pemilihan umum Singapura 2020 diadakan pada tanggal 10 Juli 2020 dan merupakan pemilihan umum ke-14 pasca-kemerdekaan Singapura. Dari total 95 kursi parlemen, 93 kursi terbuka dipertandingkan oleh peserta pemilihan umum, sementara 2 kursi non-konstituen lainnya diberikan kepada partai politik yang kalah dalam pemilu dengan persentase suara terbaik. Pemilihan umum ini menggunakan sistem pemenang undi terbanyak, dan warga Singapura berusia 21 tahun ke atas diwajibkan memilih.[7][8]

Dalam pemilu ini, partai pemerintah Partai Tindakan Rakyat (PAP) berhasil menang untuk ke-15 kalinya, sehingga berhak membentuk pemerintahan selanjutnya. Terdapat 192 calon anggota parlemen (termasuk 73 calon baru dan 1 calon bebas) dari 11 partai politik yang ikut serta dalam pemilihan umum, termasuk jumlah calon perempuan yang mencapai 40 orang, memecahkan rekor sepanjang sejarah Singapura.[9] Pemilihan umum ini merupakan pemilu kedua sejak tahun 2015 tanpa peserta tunggal pada daerah pemilihan tertentu.[10]

Partai pemenang PAP berhasil meraih 83 kursi parlemen, sementara Partai Buruh (WP) meraih 10 kursi lainnya. WP berhasil mempertahankan kemenangan di daerah pemilihan Aljunied, Hougang, serta berhasil merebut daerah pemilihan Sengkang yang baru terbentuk, sehingga berhasil menempatkan anggota oposisi terpilih terbanyak sejak tahun 1996.[11] Persentase total suara PAP yang hanya mencapai 61,24% menjadi yang terendah sejak pemilihan umum Singapura tahun 2011. 6 peserta pemilu yang kalah kehilangan uang jaminan karena gagal mencapai ambang batas suara minimal. Sebagai partai yang kalah namun dengan persentase tertinggi dibandingkan partai kalah lainnya, dua kursi non-konstituen akan diberikan kepada peserta dari Partai Kemajuan Singapura yang maju dari daerah pemilihan West Coast.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "TOTAL VOTES CAST AT SINGAPORE GENERAL ELECTION 2020" (PDF). Elections Department Singapore. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 July 2020. Diakses tanggal 10 July 2020. 
  2. ^ Malavika Menon (4 July 2020). "Singapore GE2020: 101 overseas Singaporeans won't get to vote due to glitch in ICA system". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 July 2020. Diakses tanggal 4 July 2020. 
  3. ^ "GE2020: 101 overseas Singaporeans unable to vote due to 'glitch' in ICA system". CNA (dalam bahasa Inggris). 4 July 2020. Diakses tanggal 5 July 2020. 
  4. ^ "Workers' Party chief Low Thia Khiang to step down as secretary-general by next party election". Channel NewsAsia. 3 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2017. Diakses tanggal 3 November 2017. 
  5. ^ Tham, Yuen-C. "Speaker of Parliament Halimah Yacob to run for President in coming election". The Straits Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2017. Diakses tanggal 6 August 2017. 
  6. ^ "GE2020: 2 NCMP seats to be offered to PSP's West Coast GRC team". Today. 11 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2020. Diakses tanggal 11 July 2020. 
  7. ^ "Parliamentary Elections (Prescribed Date) Order 2020". Subsidary Legislation Supplement No. S 157 Tahun 2020 (PDF). Republic of Singapore Government Gazette. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 June 2020. Diakses tanggal 24 June 2020. 
  8. ^ Singapore's ruling party won another general election, but its support fell to a near record low
  9. ^ "Singapore's record 40 female candidates change election discussion". Nikkei Asian Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2020. Diakses tanggal 9 July 2020. 
  10. ^ Straits Times (30 June 2020). "Singapore GE2020: All 93 seats to be contested at July 10 election; 192 candidates from 11 parties file papers on Nomination Day". 
  11. ^ Twitter (11 July 2020). "The ten seats won by WP in #GE2020 marks the first time we've had that many fully elected opposition MPs since January 1966 when there were 10 Barisan MPs. Barisan merged with WP in 1988, so in a way, history has come full circle. #historynerd". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2020. Diakses tanggal 11 July 2020. 
  12. ^ "GE2020: Two PSP candidates from West Coast GRC team to be offered NCMP seats". The Straits Times. 11 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2020. Diakses tanggal 11 July 2020.