Pemujaan alam atau naturisme[1] adalah salah satu dari berbagai praktik keagamaan, spiritual dan kebaktian yang berfokus pada pemujaan roh alam yang dianggap berada di balik fenomena alam yang terlihat di seluruh alam.[2] Dewa alam biasanya dianggap bertanggung jawab atas alam, tempat, biotop, biosfer, kosmos, atau alam semesta. Pemujaan alam sering dianggap sebagai sumber primitif kepercayaan agama modern[3][4] dan dapat ditemukan dalam kepercayaan teisme, panenteisme, panteisme, deisme, politeisme, animisme, totemisme, perdukunan, paganisme, dan sarnaisme. Sebagian besar bentuk pemujaan alam umunya berfokus pada hubungan individu dan pengaruhnya pada beberapa aspek alam dan penghormatan terhadap alam.[5]