Pengepungan Yerusalem (1948) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Palestina 1948 | |||||||
Legiun Arab menyerang Wilayah Yahudi di Yerusalem, Mei 1948. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Israel Sebelum Mei 1948 Militan Yahudi: (Haganah, Irgun, Lehi, Palmach) Setelah Mei 1948 Brigade Etzioni Brigade Harel |
Transyordania Tentara Perang Suci Tentara Pembebasan Arab Perwira Inggris menyusul ke Transyordania Mesir | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
David Shaltiel Dov Joseph |
Abdullah el Tell Abd al-Qader al-Husseini Jenderal Sir John Bagot Glubb Pasha | ||||||
Kekuatan | |||||||
10,000 pasukan |
6,000 pasukan Yordania 2,000 pasukan Mesir 500 militan Palestina | ||||||
Korban | |||||||
700 anggota militer tewas, lebih dari 600 warga sipil[1] | tidak diketahui |
Pengepungan Yerusalem terjadi dari Desember 1947 sampai 18 Juli 1948, ketika penduduk Yahudi dan Arab di Mandar Palestina dan kemudian angkatan darat Israel dan Yordania berebut kendali kota tersebut.
Menurut Rencana Partisi Palestina, kota tersebut berada di bawah pemerintahan internasional dalam sebuah corpus separatum. Pertempuran tersebut pecah di kota tersebut antara militan Yahudi dan Arab disertai dengan pengeboman dan serangan yang datang dari kedua belah pihak. Dimulai pada Februari 1948, Abd al-Qadir al-Husayni memblokade jalan Barat kota tersebut untuk memutus suplai penduduk Yahudi. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa pertama yang pecah pada pertengahan April setelah Operasi Nachshon dan Operasi Makabe. Pada 14 Mei dan hari-hari berikutnya, brigade Etzioni dan Harel yang didukung oleh pasukan Irgun meluncurkan beberapa operasi untuk mengambil alih sisi Arab dari kota tersebut.