Jenis misi | Astrofisika bintang neutron |
---|---|
Operator | NASA / GSFC / MIT |
Situs web | https://heasarc.gsfc.nasa.gov/docs/nicer/ |
Durasi misi | 18 bulan (direncanakan) 7 tahun, 5 bulan dan 10 hari (sedang berlangsung) |
Properti wahana | |
Massa luncur | 372 kg (820 pon) [1] |
Dimensi | [convert: needs a number] |
Daya | watts |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 3 June 2017, 21:07:38 UTC[2] |
Roket peluncur | Falcon 9 Full Thrust, B1035.1 |
Tempat peluncuran | Kennedy Space Center, LC-39A |
Kontraktor | SpaceX |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Orbit geosentris |
Sistem orbit | Low Earth orbit |
Ketinggian perigee | 402 km (250 mi) |
Ketinggian apoogee | 407 km (253 mi) |
Inklinasi | 51.64° |
Periode | 92.66 minutes |
Instrumen | |
X-ray Timing Instrument (XTI) | |
NICER * SEXTANT mission patch Explorer program |
Penjelajah Komposisi Interior Bintang Neutron (Neutron Star Interior Composition ExploreR, NICER) adalah sebuah teleskop NASA di Stasiun Antariksa Internasional yang didesain dan didedikasikan untuk mempelajari lingkungan elektromagnetik, gravitasi, dan fisika nuklir ekstrem di bintang neutron, serta menjelajahi wujud-wujud eksotis zat pada kepadatan dan tekanan yang lebih tinggi daripada di inti atom. Sebagai bagian dari Program Explorer NASA, NICER dapat melakukan spektroskopi rotation-resolved pada emisi termal dan non-termal bintang neutron pada pita sinar-X halus (0.2 - 12 keV) dengan sensitivitas yang luar biasa, menyelidiki struktur interior bintang, mencari asal-usul fenomena dinamik dan mekanisme yang mendasari bintang tersebut, yang merupakan sebuah akselerator partikel kosmik terkuat di seluruh alam semesta.[3]