Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Depopulasi kecoak di negara-negara pasca-Soviet mengacu pada spekulasi dan pengamatan bahwa telah terjadi penurunan populasi berbagai jenis kecoak dengan cepat sejak awal abad ke-21 di Rusia dan negara-negara bekas USSR lainnya. Berbagai faktor telah dikemukakan sebagai penyebab depopulasi kecoak ini.
Sejumlah depopulasi kecoak telah diamati sejak awal abad ke-21 di Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet lain. Para pengamat[siapa?] telah mencatat lenyapnya berbagai jenis kecoak dengan cepat dari kota-kota di Rusia, Azerbaijan, Kazakhstan, Ukraina, Moldova, dan Belarusia.[butuh rujukan]
Ilmuwan dari Chelyabinsk dan Yekaterinburg telah menyarankan bahwa Kecoak Oriental harus ditambahkan ke Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN.[1][2]
Depopulasi kecoak mungkin terdengar dibesar-besarkan, karena fenomena ini mungkin hanya bersifat sementara atau siklik.[3][4] Sejumlah penjelasan tentang fenomena tersebut dibahas di media, dengan tingkat kredibilitas yang berbeda-beda.