Perbudakan di Rusia

Perbudakan di Rusia dihapuskan pada tahun 1723, saat Pyotr yang Agung beralih dari budak rumah tangga ke hamba tani.

Di Rus Kiev dan Muskovia, sistem hukum menyebut budak-budak dengan nama kholopy. Pemiliknya dapat melakukan apapun, seperti menjualnya, menjadikannya alat pembayaran utang, atau bahkan membunuhnya. Namun, pemiliknya harus bertanggung jawab atas tindakan-tindakan sang budak.

Perdagangan manusia dan perbudakan terhadap warga Uzbekistan dan Kazakhstan dikabarkan terjadi dalam masyarakat Rusia kontemporer.[1][2][3][4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]