Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Januari 2025) |
Petai siam
| |
---|---|
Acacia pennata ![]() | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Fabales |
Famili | Fabaceae |
Tribus | Acacieae |
Genus | Acacia |
Spesies | Acacia pennata ![]() Willd., 1806 |
Tata nama | |
Basionim | Mimosa pennata (en) ![]() ![]() |
Sinonim takson |
|
Petai siam (Senegalia pennata) merupakan jenis perdu atau pohon tropis kecil yang endemik di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Pertumbuhan pohon pada petai siam dapat mencapai tinggi hingga 5 meter. Daun pada petai siam menyirip ganda dengan pinnules linier-lonjong dan gundul. Bunganya yang berwarna kekuningan berupa malai terminal dengan kepala bulat. Polongnya tipis, rata dan panjang dengan jahitan tebal.
Pada negara bagian Mizoram dan Manipur dalam kawasan India Timur Laut, petai siam merupakan bahan masakan asli seperti kaang-hou (sayuran goreng) dan eromba. Tanaman ini secara lokal dikenal sebagai khanghmuk di Hmar, khang di Meiteilon dan khanghu di Mizo.[butuh rujukan]
Di Burma, Kamboja, Laos, Indonesia dan Thailand, pucuk petai siam yang berbulu dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan sup, kari, telur dadar, dan tumis. Tunas yang dapat dimakan diambil sebelum menjadi keras dan berduri.[1]
Dalam masakan Thailand Utara, petai siam juga dimakan mentah dengan salad Thailand, seperti tam mamuang (salad mangga),[2] dan merupakan salah satu bahan kari kaeng khae.[3] Di Thailand Tengah dan Isan, biasanya petai siam direbus atau digoreng. Potongan telur dadar dan petai siam adalah salah satu bahan yang biasa digunakan dalam nam phrik pla thu dan biasa digunakan dalam kaeng som, kari asam Thailand.[butuh rujukan]
Di Vietnam, tanaman ini dibudidayakan di wilayah Barat Laut seperti provinsi Sơn La dan Lai Châu, oleh kelompok etnis Thái dan Khơ Mú sebagai sayuran lezat. Daunnya memiliki bau yang sangat menyengat, dan digunakan dalam salad (terutama dengan bunga eboni gunung - Bauhinia variegata), serta dalam masakan tumis, ikan bakar, daging babi atau kerbau.[butuh rujukan]