Philippe Van Parijs | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Philippe Van Parijs 23 Mei 1951 Brussels, Belgia |
Kebangsaan | Belgia |
Almamater | UC Berkeley Universitas Bielefeld Universitas Oxford Université catholique de Louvain Universitas Saint-Louis, Brussels |
Era | Filsafat abad ke-20, filsafat abad ke-21 |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | Marxisme analitis Libertarianisme kiri[1] |
Institusi | Nuffield College, Oxford, Université catholique de Louvain, Universitas Harvard |
Minat utama | Filsafat politik, ekonomi politik |
Gagasan penting | Pendapatan dasar, keadilan bahasa, kebebasan sejati |
Philippe Van Parijs (bahasa Prancis: [filip vɑ̃ paʁɛjs]; lahir 1951) adalah filsuf politik dan ekonom politik Belgia yang lebih dikenal sebagai pengusung dan pendukung utama konsep pendapatan dasar[2] dan pakar keadilan bahasa.[3]
Dalam Real Freedom for All: What (if anything) can justify capitalism? (1995),[4] ia menjelaskan dukungannya terhadap keadilan dan kelayakan pendapatan dasar untuk setiap warga negara. Menurut Van Parijs, pendapatan dasar memungkinkan tercapainya kebebasan sejati untuk memilih. Contohnya, seseorang tidak bisa benar-benar memilih membesarkan anak di rumah atau merintis usaha apabila dia tidak mampu melakukannya. Kebebasan sejati bisa diwujudkan dengan memajaki kalangan atas sebagai bentuk redistribusi pendapatan.
Van Parijs juga menulis tentang keadilan bahasa. Sebagai solusi atas ketidakadilan yang muncul akibat naiknya status bahasa Inggris sebagai lingua franca global,[5] ia mengusulkan berbagai macam tindakan seperti pajak bahasa[6] yang dibayar oleh negara-negara penutur bahasa Inggris, larangan alih suara film, dan penegakan prinsip teritorialitas bahasa yang akan melindungi bahasa-bahasa yang lebih lemah.[7]
Karya Van Parijs kadang dikaitkan dengan Grup September yang berhaluan Marxisme analitis, tetapi dia sendiri bukan Marxis.
Festschrift yang ditulis sebagai penghormatan untuk Van Parijs: