Plot sarang laba-laba atau diagram Verhulst adalah sebuah alat visual digunakan dalam bidang sistem dinamikal matematika untuk menyelidiki perilaku kualitatif dari fungsi berulang satu dimensi, seperti peta logistik. Penggunaan plot sarang laba-laba memungkinkan untuk menyimpulkan keadaan jangka panjang dari suatu kondisi awal akibat penerapan secara berulang dari sebuah pemetaan.[1]
Untuk fungsi berulang tertentu , plot sarang laba-laba terdiri dari sebuah garis diagonal () dan kurva mewakili persamaan . Untuk menggambar perilaku dari suatu nilai , langkah-langkah berikut perlu diterapkan:
Pada plot sarang laba-laba, sebuah titik tetap yang stabil berkorespodensi dengan lintasan spiral ke suatu titik pusat, sementara sebuah titik tetap yang tidak stabil berkorespodensi dengan lintasan spiral ke arah luar. Hal ini sesuai dengan definisi dari sebuah titik tetap, bahwa yang lintasan spiral ini akan berpusat pada sebuat titik dimana garis diagonal berpotongan dengan kurva fungsi. Sebuah orbit berperiode 2 diwakili oleh lintasan spiral berbentuk suatu persegi panjang, sedangkan siklus berperiode yang lebih besar menghasilkan lintasan yang lebih kompleks, Sebuah orbit kekacauan akan menghasilkan lintasan yang 'mengisi' suatu daerah, mengindikasikan takhingga banyaknya bilangan yang tidak mengalami pengulangan (tidak memiliki periode).[2]