Pohon kuda
| |
---|---|
Lannea coromandelica | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 61983955 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Sapindales |
Famili | Anacardiaceae |
Genus | Lannea |
Spesies | Lannea coromandelica Merr., 1938 |
Pohon kuda (Lannea coromandelica) adalah sejenis pohon dalam keluarga Anacardiaceae yang tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di berbagai daerah, pohon ini juga memiliki nama lain seperti; kedongdong laki, k. pager (Btw.), kadondong lalaki (Sd.) ki jaran, jaranan, kudo (Jw.) kayu jawa, k. cina, tamatte (Sul.) reo (Flo.), banten (NTT.) dll.[1][2][3]
Pohon yang biasa ditanam sebagai patok tanah/pembatas kebun atau peneduh jalan.[1][2][4] Manfaat dari pohon ini dapat digunakan sebagai penawar bisa racun seperti ular/gigitan serangga, ataupun luka sayat.[4] Getah pohon ini juga dapat digunakan sebagai perekat.[1][5] Sedangkan pucuknya bisa menjadi obat tetes mata.[4] Batang pohon ini juga dapat digunakan sebagai obat belekan, sakit gigi dan luka sayat.
Pohon kuda adalah pohon yang biasa meluruhkan daunnya, permukaan daun licin, bentuk majemuk menyirip gasal, anak daun berhadapan, tulang daun menyirip; diameter daun 4,4 - 5,0 cm; panjang daun 7,3 - 10,5 cm; panjang tangkai daun 0,3 - 0,8 cm, bentuk daun bulat telur, dan ujung daun runcing. Batang pohon bisa mengeluarkan getah gum ketika dilukai.[1][2]