Pohon saputangan | |||
---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | |||
Domain: | |||
Kerajaan: | |||
Subfilum: | - style="vertical-align:top;" | Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae | ||
Klad: | Eudikotil | ||
Klad: | Rosid | ||
Ordo: | |||
Famili: | |||
Genus: | |||
Spesies: | Cynometra browneoides (Harms) Rados. (2019)
| ||
Sinonim[1] | |||
|
Pohon saputangan (Cynometra browneoides) adalah jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus Cynometra dan famili Fabaceae.[2] Tumbuhan ini memiliki nama sinonim Maniltoa brawneodes.[2] Tumbuhan ini berupa pohon dengan tinggi 5 hingga 15 meter.[3] Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, dan berwarna cokelat.[3] Daun berupa daun majemuk, pertulangan daun menyirip, lonjong, tepi rata, ujung dan pangkal daun runcing.[3] Panjang daun 7 sampai 14 cm, lebar 3–8 cm dengan panjang tangkai antara 1-1,5 cm serta berwarna hijau.[3] Memiliki bunga majemuk berbentuk malai dan terletak di ketiak daun dan ujung cabang pohon.[3] Bentuk tangkai bunga bulat, panjag 1–2 cm dan berwarna hijau.[3]Kelopak bunga berbentuk cawan, seludang bunga lonjong, mahkota bunga lepas dan berwarna kuning.[3] Buah tanaman ini termasuk buah polong.[3] Biji berbentuk ginjal, berwarna hitam, dan berukuran kecil.[3] Jenis akarnya termasuk akar tunggang, dan berwarna putih kecokelatan.[3] Tumbuhan ini memiliki manfaat untuk obat gangguan pencernaan.[3] Daun, buah, dan kulit batang mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.[3]