(2023) | |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | (en) Prince Yormie Johnson 6 Juli 1952 (72 tahun) Nimba |
Member of the Senate of Liberia (en) | |
13 Januari 2006 – | |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus, perwira militer |
Partai politik | National Union for Democratic Progress (en) |
Pangkat militer | Brigadir Jenderal |
Konflik | Perang Saudara Liberia Pertama |
Prince Yormie Johnson (lahir 6 Juli 1952) adalah seorang politisi dan Senator Senior Liberia dari daerah Nimba . Seorang mantan tentara dalam Angkatan Bersenjata Liberia, ia kemudian menjadi salah satu pemimpin pasukan pemberontak National Patriotic Front of Liberia (NPLF) bersama Charles Taylor yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Samuel Doe dalam Perang Sipil Liberia Pertama. Sebuah kontestasi kekuasaan mendorong Johnson untuk membentuk pasukan pemberontaknya sendiri yakni Independent National Patriotic Front of Liberia (INPLF) yang berhasil menangkap sebagian besar ibu kota Monrovia pada musim panas 1990.
Johnson dikenal cukup bengis terhadap pengkritik dirinya selama perang sipil dengan aksi pembunuhan. Ia juga berperan dalam penangkapan, penyiksaaan, mutilasi, dan eksekusi Presiden Doe yang mana videonya direkam dan disebarkan. Setelah kematian Doe, Johnson mengklaim kursi kepresidenan Liberia secara singkat, namun hal tersebut berakhir dengan adanya konsolidasi kekuatan pemberontak di bawah Taylor, dimana akhirnya Amos Sawyer dipilih sebagai presiden. Johnson kemudian melarikan diri ke Nigeria untuk menghindari penangkapan, dan selanjutnya tidak memiliki keterlibatan dalam Perang Saudara Kedua Liberia.
Pada tahun 2004, Johnson kembali ke Liberia dan memutuskan untuk masuk ke perpolitikan. Ia berhasil memenangkan salah satu kursi Senator Nimba County pada tahun 2005 dan masih memegang jabatan tersebut sampai sekarang.