Psikofarmakologi adalah studi tentang penggunaan obat-obatan dalam mengobati gangguan mental. Mekanisme obat akan bekerja dalam sistem saraf yang disebut obat psikoaktif. Istilah psikofarmakologi mencakup dua bidang besar, yaitu "psikologi", dan "farmakologi". Dengan demikian, psikofarmakologi menghubungkan aksi obat dan efek obat dengan proses psikologis.[1]
Seorang psikofarmakologis harus memiliki pengetahuan tentang sistem saraf dan cara kerja obat psikoaktif dalam mengubah fungsi sistem saraf. Psikofarmakologis dapat berasal dari praktisi medis, seperti psikiater yang mengkhususkan diri dalam meresepkan obat psikoaktif, atau ilmuwan yang mempelajari obat-obatan psikoaktif.[2]
Psikofarmakologi bukan satu-satunya istilah yang digunakan. Istilah lainnya adalah farmakologi perilaku. Ada berbagai macam pandangan terkait farmakologi perilaku, seperti farmakologi perilaku merupakan sinonim dari psikofarmakologi, tetapi ada pula yang mengklasifikasikannya sebagai analisis perilaku yang mana obat-obatan berfungsi sebagai rangsangan yang relevan secara perilaku. Neuropsikofarmakologi adalah istilah lain untuk psikofarmakologi yang menekankan pada kerja obat di sistem saraf.[3] Berikut ini merupakan tabel ringkasan dari istilah lain:
Istilah | Keterangan |
---|---|
Psikofarmakologi | Studi tentang bagaimana obat mempengaruhi suasana hati, persepsi, pemikiran, atau perilaku |
Farmakologi perilaku | Studi tentang bagaimana obat mempengaruhi perilaku |
Neuropsikofarmakologi | Studi tentang bagaimana obat mempengaruhi sistem saraf dan bagaimana perubahan sistem saraf ini mengubah perilaku |