![]() ![]() | |
Nama dalam bahasa asli | (fr) Père Jacques de Jésus ![]() |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | (fr) Lucien Louis Bunel ![]() 29 Januari 1900 ![]() Barentin (Prancis) ![]() |
Kematian | 2 Juni 1945 ![]() Linz ![]() |
Penyebab kematian | Tuberkulosis ![]() |
Tempat pemakaman | Couvent des Carmes d'Avon (en) ![]() ![]() |
Data pribadi | |
Nama samaran | Père Jacques de Jésus Père Jacques Lucien Bunel ![]() |
Agama | Gereja Katolik Roma ![]() |
Kegiatan | |
Pekerjaan | religious (en) ![]() ![]() ![]() ![]() |
Ordo keagamaan | Karmelit Tak Berkasut ![]() |
Exaltation (en) ![]() | |
| |
Tanggal perayaan | 2 Juni ![]() |
Penghargaan
|
Père (Romo) Jacques de Jésus, O.C.D., (1900–2 Juni 1945) adalah seorang pastor Katolik Roma dari Prancis, anggota ordo Karmelit Tak Berkasut (Discalced Carmelite). Ketika menjabat sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah dasar yang dijalankan oleh Ordo-nya, ia melindungi beberapa pengungsi Yahudi dari pemerintahan pendudukan Nazi. Ia kemudian ditangkap dan ditahan di berbagai kamp konsentrasi Nazi.
Père Jacques adalah salah satu toko yang berupaya menolong orang-orang Yahudi pada masa Pendudukan Nazi di Prancis. Upayanya gagal, yang mengakibatkan kematiannya di Linz, Austria.
Pere Jacques dijadikan salah satu "Righteous among the Nations" oleh Negara Israel pada 1985, sebagai non-Yahudi yang merelakan hidupnya saat Holocaust untuk menyelamatkan Yahudi.[1] Pembuat film Prancis Louis Malle memutuskan untuk menampilkan kisah Père Jacques, yang merupakan kepala sekolah dasarnya, dalam film 1987 Au revoir les enfants. Pengusulan untuk kanonisasinya oleh Katolik Roma dibuka pada 1990.
Film Au revoir les enfants adalah sebuah film yang dibuat dan disutradarai oleh Louis Malle pada 1987, seorang pelajar yang ketika berusia 11 tahun masuk sekolah Père Jacques dan menyaksikan penangkapannya. Film tersebut mengisahkan tentang apa yang terjadi pada hari-hari dan minggu-minggu sebelumnya, namun berlatar belakang sekolah lain dengan karakter yang berbeda.