Raktopamin

Raktopamin
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
4-(1-Hydroxy-2-{[4-(4-hydroxyphenyl)butan-2-yl]amino}ethyl)phenol
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
MeSH Ractopamine
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C18H23NO3/c1-13(2-3-14-4-8-16(20)9-5-14)19-12-18(22)15-6-10-17(21)11-7-15/h4-11,13,18-22H,2-3,12H2,1H3 YaY
    Key: YJQZYXCXBBCEAQ-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C18H23NO3/c1-13(2-3-14-4-8-16(20)9-5-14)19-12-18(22)15-6-10-17(21)11-7-15/h4-11,13,18-22H,2-3,12H2,1H3
    Key: YJQZYXCXBBCEAQ-UHFFFAOYAP
  • OC(c1ccc(O)cc1)CNC(C)CCc2ccc(O)cc2
Sifat
C18H23NO3
Massa molar 301,39 g·mol−1
4100 mg/L
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Raktopamin (/rækˈtɒpəmn, -mn/) adalah sebuah tambahan pakan hewan yang dipakaikan terhadap hewan-hewan ternak di berbagai negara, namun dilarang di negara lainnya.[1][2] Pakan tersebut umum dipakaikan ke hewan untuk produksi daging sebagai raktopamin hidroklorida.[3] Pakat tersebut adalah bahan aktif dalam produk-produk yang dipasarkan di AS dengan merek Paylean untuk babi, Optaflexx untuk sapi, dan Topmax[4] untuk kalkun.[5] Pakan tersebut dikembangkan oleh Elanco Animal Health, sebuah divisi dari Eli Lilly and Company.

Pada 2014, pemakaian raktopamin dilarang di 160 negara,[6] yang meliputi Uni Eropa, Tiongkok dan Rusia,[7][8] sementara 27 negara lainnya, seperti Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Selandia Baru menganggap daging dari ternak yang dipakankan dengan raktopamin aman untuk konsumsi manusia.[9][10][11]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama TAAR1
  2. ^ Colbert, WE; Williams, PD; Williams, GD (December 1991). "Beta-adrenoceptor Profile of Ractopamine HCl in Isolated Smooth and Cardiac Muscle Tissues of Rat and Guinea-pig". The Journal of Pharmacy and Pharmacology. 43 (12): 844–7. doi:10.1111/j.2042-7158.1991.tb03192.x. PMID 1687583. 
  3. ^ Aroeira, C. N.; Feddern, V.; Gressler, V.; Molognoni, L.; Daguer, H.; Dalla Costa, O. A.; de Lima GJMM; Contreras-Castillo, C. J. (2019). "Determination of ractopamine residue in tissues and urine from pig fed meat and bone meal". Food Additives & Contaminants. Part A, Chemistry, Analysis, Control, Exposure & Risk Assessment. 36 (3): 424–433. doi:10.1080/19440049.2019.1567942. PMID 30785370. 
  4. ^ Co, Elanco Animal Health. "Topmax - Elanco Animal Health Co: Veterinary Package Insert". VetLabel.com. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ LE BIZEC, Bruno (October 2017). "A GENERAL PERSPECTIVE ON THE USE OF WADA PROHIBITED SUBSTANCES FOR ANIMAL HUSBANDRY" (PDF). WADA. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-08-21. Diakses tanggal 2021-08-21. 
  6. ^ Pacelle, Wayne (July 2014). "Banned in 160 Nations, Why is Ractopamine in U.S. Pork? (Op-Ed)". Live Science. Expert Voices: Op-Ed & Insights. 
  7. ^ Bottemiller, Helena (January 25, 2012). "Dispute over drug in feed limiting US meat exports". Bottom Line. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 26, 2012. 
  8. ^ Garina, Anastasia (11 December 2012). "Russia throws poisonous meat back to US". Pravda.ru. Diakses tanggal 14 December 2012. 
  9. ^ "The Facts about U.S. Beef and Ractopamine". American Institute in Taiwan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2012. Diakses tanggal 5 March 2012. 
  10. ^ AIT- American Institute in Taiwan: 'The Facts about U.S. Beef and Ractopamine' (archived) Accessed January 21, 2018
  11. ^ Environmental Risk Management Authority (22 August 2006). "Environmental Risk Management Authority Decision - Application HSR05114 "PAYLEAN: to import and release this granular premix for use as a feed additive for pigs "". Diakses tanggal 15 January 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]