Ramakien (aksara Thai รามเกียรติ์) adalah wiracarita nasional Thailand yang diambil dari wiracarita Ramayana yang asalnya dari India. Beberapa versi wiracarita ini hilang ketika Ayutthaya dihancurkan pada tahun1767. Saat ini ada tiga versi berbeda yang ada, salah satunya digubah pada tahun 1797 di bawah pengawasan (dan sebagian juga ditulis oleh) Raja Rama I. Putranya, Rama II, menulis ulang beberapa bagian dari versi ayahnya untuk bentuk drama khon. Karya ini memiliki pengaruh penting terhadap sastra, seni dan sandiwara Thai. Misalkan baik sandiwara khon dan nang diturunkan dari karya sastra ini.
Meski cerita utamanya mirip dengan Ramayana, banyak aspek lainnya yang ditransposisikan pada konteks Thai seperti pakaian, senjata, topografi, dan unsur-unsur alami yang memiliki gaya Thai.
Sementara Thailand dianggap sebagai sebuah masyarakat Theravada Buddha, mitologi Brahman yang diturunkan dari Ramakien dimaksudkan untuk memberikan Thailand legenda-legenda penciptaan. Selain itu Ramakien dimaksudkan juga untuk menanggulangi atau memberantas takhayul yang dipengaruhi budaya animisme Tionghoa. Sebagai contoh, sebuah pelukisan Ramakien ditampilkan di Wat Phra Kaew, Bangkok dan banyak arca-arca di sana yang menggambarkan beberapa tokoh cerita ini.