Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Juli 2024. |
M2 adalah ranjau antipersonel Amerika Serikat yang digunakan selama Perang Dunia II. Sejumlah varian ranjau diproduksi dan meskipun ranjau tersebut tidak lagi digunakan oleh AS, ranjau tersebut dapat ditemukan di Siprus, Iran, Irak, Korea, Laos, Oman, Rwanda, Tunisia, dan Sahara Barat. Replika ranjau tersebut diproduksi oleh Belgia (sebagai PRB M966), Pakistan (P7), Portugal (M/966), dan Taiwan.
Ranjau tersebut terdiri dari badan utama baja silinder yang berisi badan selongsong mortir 60 milimeter (awalnya M49A2), yang dihubungkan ke dudukan sekering yang tinggi dan tipis. Dudukaan sekering tersebut menahan sekering tripwire berbasis pin atau sekering tripwire bertekanan kombinasi dengan tutup bertekanan bercabang. Sekering selanjutnya peka terhadap tekanan atau tarikan dan dapat digunakan dengan tripwire. Ketika ranjau dipicu, muatan bubuk hitam meluncurkan selongsong mortir keluar dari badan utama ranjau dan ke udara. Sekering tunda piroteknik memicu ranjau ketika telah mencapai ketinggian antara dua dan tiga meter. Radius mematikan ranjau ini dilaporkan sekitar sepuluh meter.[1][2][3][4][5][6]
AS mulai mengembangkan ranjau antipersonel pada musim panas tahun 1940 yang dipicu oleh peristiwa-peristiwa dalam Perang Dunia Kedua. Seorang perwira Prancis, Mayor Pierre Delalande (kadang-kadang Paul Delalande) yang lolos dari kejatuhan Prancis datang ke AS dengan rencana ranjau pembatas Modele 1939. Seri ranjau M2 didasarkan pada desain ini, dan pertama kali diterjunkan pada pertengahan tahun 1943.
Ranjau ini sudah lama tidak digunakan di AS, setelah digantikan oleh ranjau M16 segera setelah Perang Dunia Kedua. M2 tidak dianggap sebagai desain yang sukses, dan digantikan dengan desain-desain berbasis Jerman yang lebih sukses.
Dengan munculnya Perjanjian Ottawa, persediaan besar ranjau ini telah dihilangkan. Pada tahun 2006, Siprus, Yunani, Turki, dan mungkin Taiwan menyimpan persediaan ranjau ini. Siprus, Yunani, dan Turki diperkirakan telah menghancurkan persediaan ranjau mereka pada Maret 2008.
Varian ranjau berbeda dalam hal detail bagian sumbu dan dasar ranjau. Ranjau awal memiliki dasar bundar yang besar, tipis, dan datar, sementara ranjau selanjutnya memiliki dasar yang lebih kecil dan tebal. Versi ranjau selanjutnya juga kedap air dengan lebih baik.