GmbH | |
Kantor pusat | Stuttgart, Jerman |
Tokoh kunci | Pemegang saham & CEO: Martin Putsch Managing Director: Hartmut Schürg |
Pendapatan | >600 juta Euro (2018) |
Karyawan | >2.700 (2018) |
Situs web | http://recaro.com |
Recaro Holding merupakan perusahaan induk dari Recaro Group, yang memiliki merek Recaro, Recaro Aircraft Seating (yang berkantor pusat di Schwäbisch Hall), dan Recaro eGaming (yang berkantor pusat di Stuttgart, Jerman). Sementara Recaro Automotive Seating dan Recaro Kids dioperasikan oleh pemegang lisensi.
Didirikan pada tanggal 1 Oktober 1906 oleh Wilhelm Reutter dengan nama Stuttgarter Carosserie und Radfabrik, perusahaan ini terkenal sebagai pembuat bodi mobil limosin selama dekade 1920-an.[1][2][3] Pada tahun 1909, saudara Wilhelm, Albert Reutter bergabung ke dalam perusahaan sebagai mitra dan manajer komersial. Perusahaan ini kemudian diganti namanya menjadi "Stuttgarter Karosseriewerk Reutter & Co.", dan dimiliki oleh W. & A. Reutter.[4] Pada tanggal 24 Juli 1909, perusahaan ini mengajukan paten atas sebuah "atap lipat dengan kanopi, terutama untuk kendaraan bermotor" ciptaannya.[5] Paten inipun menjadi pemicu munculnya mobil convertible.[5] Perusahaan inipun kemudian memasok bodi untuk sebagian besar produsen mobil terkenal, terutama Daimler-Benz dan Chemnitzer Wanderer-Werke.[5] Pada tahun 1919, perusahaan ini mulai memproduksi bodi secara massal. Pada tahun 1930, Reutter mengadakan kemitraan dengan kantor desain Porsche. Mulai tahun 1931, Reutter memproduksi bodi pertama untuk Porsche tipe 7, 8, 9, 12, dan 32. Pada tahun 1936, setelah produksi pabrik Augustenstraße hampir mencapai puncaknya, pabrik baru pun dibangun di Zuffenhausen. Pada tahun 1937, Reutter menerima pesanan untuk memproduksi purwarupa Volkswagen VW 303. Pada tahun 1939, perusahaan ini telah mempekerjakan sekitar 900 orang. Pada tahun 1944, pabrik di Augustenstraße rusak berat akibat serangan udara. Jumlah pekerja pun menyusut menjadi hanya 94 orang. Pada tahun 1949, Porsche meminta perusahaan ini untuk membuat bodi Porsche 356.[1][6][7][8]
Pada tahun 1953, perusahaan ini mendaftarkan paten atas "sebuah engsel untuk kursi berlapis kain yang dilengkapi dengan sandaran yang dapat direbahkan". Paten ini menjadi cikal bakal kursi yang dapat direbahkan. Pada tahun 1954, perusahaan berhasil menyelesaikan bodi Porsche 356 ke-5.000. Pada tahun 1956, "Stuttgarter Karosseriewerk Reutter & Co. GmbH" merayakan hari jadinya yang ke-50. Pada tahun yang sama, perusahaan ini berhasil memproduksi bodi ke-10.000 untuk Porsche, dan mempekerjakan 900 orang.[5]
Pada tahun 1963, Porsche mengakuisisi bisnis produksi bodi dari perusahaan ini,[1] sementara sisanya mengubah namanya menjadi Recaro (REutter-CAROsserie), dan memutuskan untuk fokus pada produksi kursi.[1] Recaro pun mulai memproduksi kursi OEM untuk Porsche, dan juga kursi mobil untuk dijual ke masyarakat umum.[1] Pada tahun 1965, Recaro memperkenalkan kursi mobil sport pertamanya di Frankfurt Motor Show.[3] Pada tahun 1967, Recaro mulai membangun pabrik baru di Schwäbisch Hall.[9] Pada tahun 1969, keluarga Reutter menjual Recaro ke tiga perusahaan, yakni Keiper, Huber & Wagner, dan Metzeler, akibat masalah ekonomi. Pada tahun 1971, Recaro mulai memproduksi kursi pesawat dengan nama Recaro Aircomfort di bawah lisensi dari Hardman Aerospace. Tidak lama kemudian, Recaro meluncurkan kursi pesawat buatannya sendiri dengan nama Recaro 2020, dan menjualnya ke beberapa maskapai, termasuk Lufthansa. Pada tahun 1974, kursi motor sport pertama didasarkan pada desain kursi profesional buatan Recaro.[10] Pada tahun 1983, Keiper membeli semua saham Recaro dan mendirikan Keiper Recaro di Kirchheim.[1][8]
Setelah direstrukturisasi pada tahun 1997, Recaro kembali menjadi perusahaan independen.[11] Restrukturisasi ini menghasilkan empat perusahaan yang independen secara hukum maupun ekonomi, termasuk Recaro Aircraft Seating GmbH & Co. KG.[11] Pada tahun 1998, Recaro memperkenalkan kursi khusus untuk anak-anak pertama di dunia.[11] Pada tahun 2004, Recaro membeli "Storchenmühle", yang fokus pada produksi kursi khusus untuk anak-anak. Perusahaan ini merayakan hari jadinya ke-100 pada tahun 2006. Pada bulan Juni 2011, Recaro menjual divisi produksi kursi otomotifnya ke Johnson Controls.[2] Akuisisi ini juga memberi lisensi kepada Johnson Controls untuk menggunakan merek RECARO di industri otomotif.[2][12][13]
Pada tahun 2013, setelah direstrukturisasi, Recaro Holding memindahkan alamat kantor pusatnya kembali ke Stuttgart.[14] Setelah dipisah dari Johnson Controls pada tahun 2016, Recaro Automotive Seating dimiliki oleh Adient. Sementara Recaro Group tetap melisensikan mereknya. Pada tahun 2018, Recaro Child Safety menghentikan operasinya (termasuk Storchenmühle).[15] Pada tahun yang sama, Recaro Holding juga mengadakan perjanjian lisensi global dengan Artsana Group, yang akan melanjutkan pengembangan, produksi, dan distribusi dari kursi khusus untuk anak-anak dengan merek Recaro Kids.[16] Selain itu, Recaro juga masuk ke pasar permainan dengan mendirikan Recaro eGaming pada awal tahun 2018. Recaro resmi meluncurkan kursi permainan pertamanya pada tahun 2019.
Recaro Group terdiri dari Recaro Aircraft Seating, Recaro eGaming, dan Recaro Holding.[17]
Recaro Holding bertindak sebagai perusahaan induk dari Recaro Group dan mengelola strategi, keuangan, sumber daya manusia, dan hukum, serta mengelola desain, merek, komunikasi, dan inovasi di Recaro Group. Recaro Holding berkantor pusat di Stuttgart sejak bulan Mei 2013.[18]
Recaro Aircraft Seating adalah pengembang dan produsen kursi pesawat.[7][19] Produksi kursi pesawat dimulai di Stuttgart pada tahun 1971 dibawah lisensi dengan nama Recaro Aircomfort. Mulai tahun 1983, produksi dipindahkan ke Schwäbisch Hall.[7] Recaro Aircraft Seating GmbH & Co. KG juga memiliki pabrik di Polandia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Tiongkok, selain pabrik di Schwäbisch Hall.[7]
Pada tahun 2004, Recaro Aircraft Seating mengambil alih AAT Composites asal Afrika Selatan, produsen berbagai macam suku cadang pesawat yang terbuat dari komposit fiber.[7][20]
Sejak awal tahun 2018, Recaro eGaming GmbH & Co. KG, yang berkantor pusat di Stuttgart, telah menjadi bagian dari Recaro Group.[21] Dengan pendirian perusahaan baru ini, Recaro berusaha memasok kursi premium untuk pasar olahraga elektronik yang berkembang dengan sangat cepat. Recaro pun memperkenalkan purwarupa kursi permainan pertamanya pada ajang Gamescom 2018 di Cologne.[22]
Divisi Recaro Automotive Seating, merupakan produsen kursi mobil yang dijual ke Johnson Controls pada tahun 2011.[7] Sejak tahun 2016, Recaro Automotive Seating dimiliki oleh Adient pasca dipisah dari Johnson Controls. Walaupun begitu, Recaro Group tetap bertindak sebagai lisensor.[23]
Recaro Child Safety GmbH & Co. KG, berkantor pusat di Marktleugast, yang bergabung dengan Storchenmühle pada tahun 2004, mengakhiri operasinya pada tanggal 31 Juli 2018.[7][24] Pada akhir bulan Oktober 2018, Recaro Holding dan Artsana Group menandatangani perjanjian lisensi global. Perjanjian ini meliputi pengembangan, produksi, dan distribusi dari kursi khusus anak-anak dengan merek Recaro Kids.[7][16]