Red Star Over China, sebuah buku 1937 buatan Edgar Snow, adalah sebuah catatan dari Partai Komunis China yang ditulis ketika mereka menjadi tentara gerilya yang masih tidak banyak diketahui oleh orang-orang Barat. Bersama dengan The Good Earth (1931) karya Pearl Buck, buku tersebut merupakan buku paling berpengaruh tentang pengertian dan simpati Barat terhadap Tentara Merah China pada 1930an.[1]
Dalam Red Star Over China, Edgar Snow mengisahkan tentang pengalamannya selama berbulan-bulan bersama dengan Tentara Merah Tiongkok pada 1936. Snow menggunakan wawancara ekstensifnya dengan Mao dan para pemimpin tinggi lainnya untuk menghadirkan penceritaan dari Pawai Panjang, serta catatan biografi dari para pemimpin dari kedua sisi saat konflik tersebut, termasuk catatan kehidupan dari Zhou Enlai, Peng Dehuai, Lin Biao, He Long, dan Mao Zedong.
Ketika Snow menulis, tidak ada laporan yang tersedia di dunia Barat mengenai hal-hal yang terjadi di wilayah-wilayah yang dikuasai Komunis. Penulis lainnya, seperti Agnes Smedley, telah menulis beberapa penjelasan dari Komunis Tiongkok sebelum Pawai Panjang, tetapi tidak ada yang mengunjungi mereka atau mewawancarai tangan pertamanya. Status Snow sebagai jurnalis internasional yang sebelumnya tidak diidentifikasikan dengan gerakan komunis membuat laporannya dicap otentik.