Resolusi Pembagian Wilayah 1916 adalah peraturan yang diberlakukan untuk membatasi bangunan berukuran raksasa seperti Equitable Building agar cahaya dan udara dapat menjangkau jalanan di New York City. Peraturan ini menetapkan batasan ketinggian bangunan, biasanya ditafsirkan sebagai serangkaian kemunduran, serta membatasi luas menara hingga sekian persen ukuran tanah yang tersedia.
Penggambar arsitektur Hugh Ferriss memopulerkan regulasi baru ini pada tahun 1922 melalui serangkaian studi massa yang dengan jelas memperlihatkan bentuk-bentuk yang memungkinkan dan cara memaksimalkan volume bangunan. "Pada akhir 1920-an, pencakar langit terbatas yang awalnya dibangun mengikuti aturan pembagian wilayah New York menjadi gaya yang diikuti dari Chicago hingga Shanghai," kata Eric Peter Nash dan Norman McGrath,[1] membicarakan Williamsburgh Savings Bank Building, yang dibangun dalam keadaan terisolasi di Brooklyn tanpa adanya aturan pembagian wilayah. Pencakar langit Art Deco tahun 1920-an dan 1930-an adalah dampak langsung resolusi ini.
Pada pertengahan abad ke-20, sebagian besar bangunan Gaya Internasional baru menemui persyaratan terbatas dengan mengadopsi pemakaian plaza atau bangunan tingkat rendah yang mengelilingi menara monolitik terpusat di situs bangunan. Pendekatan ini dikritik karena memunculkan permusuhan [2] dan mendorong reformasi aturan pada tahun 1961.