Riblja Čorba | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Asal | Beograd, Serbia |
Genre | Rock, hard rock, blues rock, heavy metal[1][2][3] |
Tahun aktif | 1978 – sekarang |
Label | PGP-RTB, Jugoton, Samy, WIT, Hi-Fi Centar, M Factory, City Records, PGP-RTS, RTV Stara Pazova, Fidbox |
Artis terkait | Zajedno, Suncokret‚ Rani Mraz, SOS, Warriors, Pop Mašina, Dah, Opus, Rok Mašina, Siluete, Električni Orgazam, Bajaga i Instruktori, Bezobrazno Zeleno, Oliver Mandić, Babe, Indijanci, Van Gogh |
Situs web | www |
Anggota | Bora Đorđević Miša Aleksić Vicko Milatović Vidoja Božinović Nikola Zorić |
Mantan anggota | Rajko Kojić Momčilo Bajagić Vladimir Golubović Nikola Čuturilo Zoran Ilić Vladimir Barjaktarević |
Riblja Čorba (bahasa Serbia: Рибља Чорба, pelafalan [rîbʎaː t͡ʃɔ̌ːrba]; terjemahan: Rebusan Ikan) adalah grup musik yang berasal dari kota Beograd. Grup ini merupakan salah satu grup paling populer dan berpengaruh di dunia musik rock Yugoslavia.
Riblja Čorba dibentuk pada tahun 1978 oleh vokalis Bora Đorđević, gitaris Rajko Kojić, pemain bass Miša Aleksić, dan drummer Vicko Milatović. Singel debut mereka, "Lutka sa naslovne strane" (1978), sangat sukses dan melejitkan nama mereka. Gitaris Momčilo Bajagić "Bajaga" kemudian bergabung dengan grup ini dan mereka merilis album Kost u grlu (1979) yang juga sukses. Album-album mereka yang berikutnya yang semakin melejitkan popularitas grup ini adalah Pokvarena mašta i prljave strasti (1981), Mrtva priroda (1981), dan Buvlja pijaca (1982). Di dalam lirik lagi grup ini, Đorđević menuangkan kritik sosial dan politik yang dipuji oleh kritikus dan sering mengakibatkan skandal di media. Pada pertengahan tahun 1980-an, popularitas grup ini sempat meredup, tetapi mereka kembali tenar setelah mengeluarkan album Istina (1985) yang direkam dengan duo gitar baru, Vidoja "Džindžer" Božinović dan Nikola Čuturilo. Pada masa pembubaran Yugoslavia, band ini tetap dapat mempertahankan popularitasnya, tetapi setelah dimulainya peperangan Yugoslavia band ini turun pamornya di Kroasia dan Bosnia dan Herzegovina karena Đorđević mendukung konsep nasionalisme Serbia. Namun, Đorđević juga menentang rezim Slobodan Milošević dan menunjukkan sikapnya dalam album Riblja Čorba yang direkam tahun 1990-an. Pada tahun 2000-an, grup ini masih menjadi salah satu grup paling ternama dalam dunia rock Serbia, walaupun album mereka yang dirilis pada tahun 2000an dan 2010an tidak sesukses sebelumnya.