Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Rudolf Jacob Camerarius | |
---|---|
Lahir | 12 Februari 1665 Tübingen, Kekaisaran Romawi Suci |
Meninggal | 11 September 1721 Tübingen, Kekaisaran Romawi Suci |
Kebangsaan | Jerman |
Karier ilmiah | |
Bidang | Ahli botani dan fisikawan |
Pembimbing doktoral | Elias Rudolph Camerarius Sr. Georg Balthasar Metzger |
Mahasiswa doktoral | Johann Andreas Planer |
Catatan | |
Ia merupakan anak dari Elias Rudolph Camerarius Sr. |
Rudolph Jacob Camerarius (12 Februari 1665 – 11 September 1721) adalah seorang ahli botani dan fisikawan asal Jerman. Hasil penelitian terbesarnya adalah membuktikan adanya peranan seks pada tanaman. Hal tersebut diketahui apabila ia mengambil benang sari tanaman minyak jarak (Ricinus communis) sebelum serbuk sarinya keluar, maka ia tidak akan pernah memperoleh benih yang baik.[1] Penemuan tersebut meyakinkan dirinya bahwa fungsi benang sari adalah sebagai alat reproduksi jantan pada tanaman dan putik adalah sebagai alat reproduksi betina pada tanaman. Ia mengambil kesimpulan bahwa serbuk sari harus dipindahkan dari kepala putik ke stigma bila benih ingin direproduksi.[1]
Pada tahun 1687, ia memperoleh gelar doktor ilmu kedokteran dari Universitas Tübingen dan kemudian menjadi profesor ahli botani dan direktur pada taman botani miliknya.[1]