SHAREit adalah aplikasi yang dimiliki oleh Smart Media4U Technology Pte. Ltd., sebuah perusahaan teknologi global di Singapura.[5][6][7][8] SHAREit pada awalnya adalah bagian dari Lenovo, namun kemudian SHAREit berdiri sebagai sebuah perusahaan terpisah. Perusahaan tersebut mengembangkan aplikasi SHAREit untuk berbagai platform ponsel pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi file antar perangkat secara langsung secara nirkabel.
SHAREit juga menghasilkan sejumlah aplikasi lain seperti SHAREit Lite, LOCKit, LISTENit, CLEANit, CLONEit dan S-Player.[9]
SHAREit juga menawarkan beragam hiburan digital kepada penggunanya mulai dari video, musik, film, GIF, meme, dll. Di dalam aplikasinya dengan berkolaborasi dengan mitra seperti Times Music.[10]
Pada 8 Mei 2018, SHAREit mengakuisisi aplikasi Fastfilmz dan menunjuk Karam Malhotra, pendiri Fastfilmz sebagai CEO SHAREit India.[11]
SHAREit Lite: Aplikasi berbagi berkas dengan fitur obrolan.[butuh rujukan]
CLONEit: Aplikasi kloning yang mereplikasi kontak, pesan SMS, pesan MMS, musik, video, aplikasi, dan data yang lain dari satu ponsel ke ponsel lain.[12]
Pada 2017, Kementerian Pertahanan India menyoroti masalah Keamanan dengan aplikasi tersebut dan meminta pasukan bersenjata untuk mencopot pemasangan SHAREit.
[16]
SHAREit telah bekerja sama dengan Google untuk memulai program integrasi metadata keamanan.[17] Setelah integrasi metadata, semua aplikasi yang dibagikan melalui SHAREit akan disaring oleh Google Play untuk memastikan semua aplikasi yang ditransfer dari satu perangkat ke perangkat lainnya asli dan bebas malware.
Pada tanggal 29 Juni 2020, Pemerintah India melarang SHAREit bersama dengan 58 aplikasi lain yang mengutip masalah data dan privasi dan menambahkan bahwa itu adalah ancaman bagi kedaulatan dan keamanan negara tersebut meskipun tidak ada bukti disediakan.[18] Ketegangan perbatasan pada tahun 2020 antara India dan China mungkin juga berperan dalam larangan tersebut.[19][20]