Santa Cruz de la Mar Pequeña situs arkeologi | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Monarki konstitusional | Maroko | |||
Region di Maroko | Laâyoune-Sakia El Hamra | |||
Province of Morocco (en) | Tarfaya Province (en) | |||
Negara | Maroko |
Santa Cruz de la Mar Pequeña (secara harfiah berarti "Salib Suci Laut Kecil") adalah sebuah permukiman yang terletak di pesisir barat daya Maroko yang didirikan pada tahun 1476 sebagai pos dagang dan benteng Spanyol. Permukiman ini terletak tidak jauh dari sebuah laguna yang berdekatan dengan Tanjung Juby.[1]
Permukiman ini didirikan karena memiliki lokasi yang strategis dalam jalur perdagangan budak trans-Sahara. Budak-budak yang ditangkap diangkut ke perkebunan gula di Kepulauan Kanari.[butuh rujukan]
Spanyol diusir dari kawasan ini pada tahun 1524 oleh Dinasti Saadi. Setelah itu, lokasi Santa Cruz de la Mar Pequeña telah terlupakan oleh sejarah. Bahkan ketika Spanyol menguasai Tanjung Juby pada tahun 1916, mereka menggunakan nama baru untuk kawasan ini, yaitu Puerto Cansado.[butuh rujukan]
Di sisi lain, pada masa Perebutan Afrika pada pertengahan abad ke-19, Prancis dan Spanyol memperebutkan kawasan Maghreb, dan Spanyol kembali tertarik dengan benteng Santa Cruz de la Mar Pequeña yang sudah hilang untuk mengklaim kawasan Maroko selatan. Spanyol mengira bahwa kawasan Ifni merupakan lokasi benteng ini, tetapi Ifni sebenarnya terletak sekitar 300 mil di sebelah utara lokasi Santa Cruz de la Mar Pequeña yang sebenarnya. Akibatnya, Kesultanan Maroko dipaksa menyerahkan Ifni kepada Spanyol berdasarkan dengan ketentuan Perjanjian Tangiers (1860) seusai Perang Spanyol-Maroko (1859).[butuh rujukan]
28°3′N 12°13′W / 28.050°N 12.217°W