Selat Balabac (Script error: The function "langx" does not exist.; Script error: The function "langx" does not exist.)[1] adalah salah satu selat yang mengubungan Laut Tiongkok Selatan dan Laut Sulu. Selat ini memisahkan Pulau Balabac di Provinsi Palawan, Filipina, dengan Pulau Balambangan dan Banggi di utara Kalimantan yang menjadi bagian dari negara bagian Sabah, Malaysia.[2]
Selat ini memiliki lebar sekitar 50 kilometer (31 mi) dan kedalaman maksimum yaitu sekitar 100 meter (330 ft).[3] Oleh karena itu mungkin bahwa selat ini berada dibawah permukaan laut sebelum zaman es terakhir, dan catatan arkeologis mengindikasikan bahwa telah terjadinya pertukaran flora dan fauna seperti harimau kalimantan diantara kepulauan di Palawan dan Kalimantan.[4][5][6][7][8]
- ^ Hanizah Hj. Idris (2006). Perdagangan pelabuhan di Borneo [Trade port in Borneo] (dalam bahasa Melayu). Penerbit Universiti Malaya. hlm. 3.
- ^ "Balabac Strait: Philippines". Geographical Names. Geographic.org. Diakses tanggal 28 October 2013.
- ^ Pinxian Wang; Qianyu Li (27 May 2009). The South China Sea: Paleoceanography and Sedimentology. Springer Science & Business Media. hlm. 26. ISBN 978-1-4020-9745-4.
- ^ Rohling, E. G.; Fenton, M.; Jorissen, F. G.; Bertrand, P.; Ganssen, G.; Caulet, J. P. (1998). "Magnitudes of sea-level lowstands of the past 500,000 years". Nature. 394 (6689): 162–165. Bibcode:1998Natur.394..162R. doi:10.1038/28134.
- ^ Waelbroeck, C.; Labeyrie, L.; Michel, E.; Duplessy, J. C.; McManus, J. F.; Lambeck, K.; Balbon, E.; Labracherie, M. (2002). "Sea-level and deep water temperature changes derived from benthic foraminifera isotopic records". Quaternary Science Reviews. 21 (1): 295–305. Bibcode:2002QSRv...21..295W. doi:10.1016/S0277-3791(01)00101-9.
- ^ Bintanja, R.; Van de Wal, R.S.W.; Oerlemans, J. (2006). "Modelled atmospheric temperatures and global sea levels over the past million years". Nature. 437 (7055): 125–128. doi:10.1038/nature03975. PMID 16136140.
- ^ Piper, P. J.; Ochoa, J.; Lewis, H.; Paz, V.; Ronquillo, W. P. (2008). "The first evidence for the past presence of the tiger Panthera tigris (L.) on the island of Palawan, Philippines: extinction in an island population". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 264 (1–2): 123–127. Bibcode:2008PPP...264..123P. doi:10.1016/j.palaeo.2008.04.003.
- ^ Piper, Philip J.; Ochoa, Janine; Robles, Emil C.; Lewis, Helen; Paz, Victor (2011-03-15). "Palaeozoology of Palawan Island, Philippines". Quaternary International. Elsevier. 233 (2): 142–158. Bibcode:2011QuInt.233..142P. doi:10.1016/j.quaint.2010.07.009.