Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Diet semi-vegetarian (DSV), juga disebut fleksitarian,[1] adalah diet yang berpusat pada makanan nabati dengan sesekali memasukkan daging.[2][3][4][5] Fleksitarian adalah singkatan dari kata fleksibel dan vegetarian, menandakan pola diet pengikutnya yang kurang ketat jika dibandingkan dengan pola diet vegetarian (lainnya).[1]
Vegetarisme adalah praktik ketat untuk tidak mengonsumsi daging atau jaringan hewan lainnya. Fleksitarianisme adalah istilah neoterik yang mulai meningkat penggunaannya baik di sektor sains maupun publik pada tahun 2010-an.[1] Fleksitarian terdaftar dalam Kamus Collegiate Merriam-Webster arus utama pada tahun 2012.[6] Pada tahun 2003, American Dialect Society memilih fleksitarian sebagai kata yang paling berguna tahun ini.[7]
Neologisme lain yang digunakan sebagai sinonim untuk semi-vegetarianisme adalah demi-vegetarianisme,[1] reduksitarianisme[8][9] dan semi-veganisme.[10]
There are many forms of vegetarian diet from the semi-vegetarian (consumes meat infrequently)...
semi-vegetarian: mostly follows a vegetarian diet but eats meat, poultry and fish occasionally