Senat Senate | |
---|---|
Parlemen ke-47 | |
Jenis | |
Jenis | |
Pimpinan | |
Komposisi | |
Anggota | 76 |
Partai & kursi | akan berlaku pada 1 Juli 2022 Pemerintah (26) |
Jangka waktu | 6 tahun (senator negara bagian) 3 tahun (senator wilayah) |
Pemilihan | |
Single transferable vote | |
Pemilihan terakhir | 21 Mei 2022 (Pemilihan setengah Senat) |
Pemilihan berikutnya | 2024 atau 2025 |
Tempat bersidang | |
Ruang Sidang Senat Parlemen, Canberra, Australia | |
Situs web | |
Senate | |
Senat merupakan majelis tinggi dari Parlemen Australia, sedangkan majelis rendah adalah Dewan Perwakilan. Komposisi dan kekuasaan senat diatur dalam Bab I Konstitusi Australia. Senat terdiri 76 senator dimana 12 senator dipilih dari setiap negara bagian berdasarkan pada jumlah penduduk dan dua senator dari setiap dua wilayah otonomi teritorial Australia (Wilayah Ibukota Australia dan Wilayah Teritorial Utara). Senator secara populer dipilih di bawah sistem suara tunggal yang dapat ditransfer dari perwakilan proporsional.
Tidak seperti majelis tinggi di negara-negara yang menerapkan sistem parlemen Westminster, Senat diberikan dengan kekuasaan yang signifikan, termasuk kapasitas untuk menolak semua ruu, termasuk APBN dan ruu appropoasi, yang diinisiasikan oleh pemerintahan di Dewan Perwakilan, membuat sebuah bentuk hyibrid dari sistem parlemen dua kamar Westminster dan sistem parlemen bergaya amerika. Sebagai hasil dari representasi proporsional, Senat menampilkan banyak pihak yang bersaing untuk mendapatkan kekuasaan. Partai atau koalisi yang memerintah, yang harus menjaga mayoritas di majelis rendah, belum memegang mayoritas di Senat sejak 2005–2007 (dan sebelum itu sejak 1981) dan biasanya perlu bernegosiasi dengan partai lain dan independen untuk mengesahkan undang-undang.
Konstitusi Persemakmuran Australia tahun 1900 membentuk Senat sebagai bagian dari sistem Pemerintahan Federasi Persemakmuran Australia yang baru terbentuk. Dari sebuah perspektif pemerintahan komparatif, Senat Australia mempunyai karakter yang berbeda. Tidak seperti majelis tinggi di Negara-negara dengan sistem Westminster, Senat bukanlah badan legislatif dengan kekuasaan legislatif yang terbatas. Melainkan dimaksudkan untuk memainkan – dan memang memainkan – peran aktif dalam legislasi. Alih-alih dimodelkan seperti House of Lords, seperti Senat Kanada, Senat Australia sebagian dimodelkan setelah Senat Amerika Serikat, dengan memberikan perwakilan yang sama untuk setiap negara bagian dan kekuatan yang sama dengan majelis rendah[1]. Konstitusi dimaksudkan untuk memberikan suara tambahan kepada negara-negara bagian yang lebih sedikit penduduknya di legislatif Federal, sementara juga memberikan peran merevisi majelis tinggi dalam sistem Westminster.
Meskipun berdasarkan konvensi Perdana Menteri Australia dan Bendahara Negara Australia adalah anggota Dewan Perwakilan Australia (setelah John Gorton diangkat menjadi perdana menteri tahun 1968, dia mengundurkan diri dari keanggotaan Senat dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan), anggota kabinet Australia mungkin bisa terdiri dari anggota Senat maupun Dewan Perwakilan, dan kedua kamar parlemen tersebut juga memiliki kekuasaan legislatif yang sederajat. Sebagaimana dengan majelis tinggi parlemen di negara-negara lain, Senat tidak dapat mengenalkan atau mengamandemen undang-undang appropiasi (undang-undang yang mengesahkan pengeluaran pemerintah dari pendapatan publik) atau undang-undang yang berkaitan dengan pajak, -peran yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan-, Senat hanya bisa menerima, menolak atau menunda ruu tersebut. Derajat kesetaraan antara Senat dan Dewan Perwakilan merefleksikan keinginan para perancang Konstitusi untuk mengatasi keinginan negara-negara bagian yang lebih kecil untuk kekuasaan yang kuat bagi Senat sebagai cara untuk memastikan bahwa kepentingan negara-negara bagian yang lebih padat seperti yang diwakili di Dewan Perwakilan Rakyat tidak sepenuhnya mendominasi pemerintah. Konstitusi Australia diberlakukan sebelum konfrontasi pada tahun 1909 di Inggris antara House of Commons dan House of Lords, yang pada akhirnya mengakibatkan pembatasan yang ditempatkan pada kekuasaan House of Lords oleh Undang-undang Parlemen Tahun 1911 dan 1949.
Namun, dalam praktiknya, sebagian besar legislasi (kecuali untuk ruu yang berkaitan dengan swasta) di Parlemen Australia diprakarsai oleh Pemerintah, yang memiliki kendali atas majelis rendah. Kemudian diteruskan ke Senat, yang memiliki kesempatan untuk mengubah RUU, menyetujui atau menolaknya. Dalam sebagian besar kasus, pemungutan suara dilakukan di sepanjang garis partai, meskipun terkadang ada suara hati nurani.
Senat memelihara sejumlah komite, yang terlibat dalam berbagai pertanyaan. Hasilnya tidak memiliki kekuatan legislatif langsung, tetapi merupakan forum berharga yang mengangkat banyak sudut pandang yang jika tidak, tidak akan mendapat perhatian pemerintah atau publik.
Dibawah Bab 7 dan 8 Konstitusi Australia :
Syarat-syarat diatas terkadang menjadi sumber perdebatan dan dengan syarat tersebut komposisi dan aturan-aturan Senat bisa bervariasi sejak diibentuknya federasi.
Dibawah Bab 24 Konstitusi, jumlah anggota Dewan Perwakilan harus sesuai dengan pelaksanannya yaitu sebanyak dua kali lipat dari jumlah anggota senat[2].
Alasan untuk hubungan ini ada dua
Sebuah referendum tahun 1967 untuk membuang hubungan antara dua kamar parlemen ini telah ditolak.
Jumlah keanggotaan Senat terus berubah dari tahun ke tahun. Konstitusi Australia pada awalnya hanya menyatakan sebanyak 6 senator dari setiap negara bagian, menghasilkan jumlah keanggotaan senat sebanyak 36 Senator.
Konstitusi mengizinkan Parlemen untuk menambahkan jumlah keanggotaan Senator. Jumlah senator dari setiap negara bagian harus sama, sehingga pada tahun 1948 jumlah anggota Senat bertambah dari 6 menjadi 10 senator dengan total menjadi 60 senator.
Pada tahun 1975, dua wilayah teritorial : Wilayah Utara dan Wilayah Ibukota Australia diberikan kursi di senat sebanyak 2 senator untuk setiap wilayah teritorial, menjadi kan keanggotaan senat 64 senator[3]. Senator dari Wilayah Teritorial Utara juga mewakili Wilayah Teritorial Samudera Hindia Australia (Kepulauan Christmas dan Kepulauan Cocos (Keling)), sedangkan senator dari Wilayah Ibukota Australia juga mewakili pemilih dari Wilayah Teritorial Teluk Jervis dan sejak tanggal 1 Juli 2016 juga mewakili wilayah Kepulauan Norfolk[4].
Peningkatan jumlah keanggotaan Senat terakhir kali terjadi di tahun 1984 dengan menaikkan jumlah senator dari 10 menjadi 12 senator, sehingga jumlah senator menjadi 76
Para senator diberikan masa jabatan selama 6 tahun. Pada banyak pemilu federal, sebanyak 40 kursi dari 76 kursi senator (setengah dari 72 senator dari 6 negara bagian dan keempat senator dari wilayah teritorial) akan di pilih, bersamaan dengan pemilihan anggota Dewan Perwakilan.
|title=
(bantuan)