Senggugu
| |
---|---|
Rotheca serrata | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Lamiales |
Famili | Lamiaceae |
Genus | Rotheca |
Spesies | Rotheca serrata Steane dan Mabb., 1998 |
Tata nama | |
Basionim | Volkameria serrata (en) |
Sinonim takson |
|
Senggugu[2] (Rotheca serrata) adalah tanaman perdu dengan tinggi 3,5 m, memiliki batang bulat, berkayu, percabangan simpodial dan berwarna putih kotor. Bentuk daun tunggal, berhadapan, berseling, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 30 cm, lebar 14 cm dan berwarna hijau. Bunga majemuk, berbentuk malai, berada di ujung batang, panjang sekitar 40 cm, bentuk lonceng, kelopak panjang sekitar 5 cm, berwarna hijau keunguan, mahkota terdiri atas lima mahkota, berwarna ungu keputihan, benang sari sepanjang 2,5 cm, kelapa sari berwarna kuning tua, putik lebih panjang daripada benang sari, warna bagian bawah putih makin ke ujung makin ungu. Buah berbentuk bulat telur, masih muda berwarna hijau dan buah matang berwarna hitam. Biji seperti bulat telur, panjang sekitar 7 mm dengan lebar 5 mm berwarna hitam. Memiliki akar tunggang dan berwarna coklat.
Senggugu memiliki nama daerah simar buangkudu (batak toba), tanjau handak (lampung), senggugu (melayu), singgugu (sunda), senggugu (jawa tengah), dan kertase (madura).
Daun C.serratum memiliki khasiat sebagai obat batuk dan obat reumatik, akarnya untuk peluruh air seni. Untuk meringankan batuk, dua buah daun C.serratum yang sudah masak dicuci, dikunyah lalu ditelah perlahan-lahan.
Daun dan akar C. serratum mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu daunnya mengandung alkaloida dan tanin, sedangkan akarnya mengandung polifenol.