Serangan seksual massal adalah sebuah serangan seksual kolektif terhadap wanita, dan terkadang anak-anak, di depan umum oleh sekelompok pria yang tidak memiliki hubungan dengannya. Biasanya bertindak di bawah penutup-nutupan protektif dari pertemuan besar, para korban dikabarkan digerayangi, dilucuti, dipukuli, digigit, dibelai dan diperkosa.[1]
Di Mesir, beberapa serangan seksual massal meraih sorotan mancanegara yang besar. Dalam bahasa Arab, istilah "serangan seksual massal" diterjemahkan menjadi تحرش جماعي (taḥarrush jamāʿī), yang sering kali salah ditransliterasikan dalam media[2] menjadi "taharrush gamea" setelah laporan kepolisian Jerman dalam serangan seksual Malam Tahun Baru di Jerman tahun 2016.[3]:15
Pada Juli 2015, terdapat tuduhan bahwa sekitar 20 gadis atau wanita di taman air Ho Tay, Hanoi, Vietnam dikabarkan diserang secara seksual oleh sekelompok lebih dari 70 pria yang menyerang, menyergap dan menyentuh mereka.[5] Pria menyergap wanita dan melucuti bikini mereka dari tubuh mereka, dan para pihak berwajib Vietnam mendakwa wanita tersebut diserang. Para penjaga keamanan menghiraukan wanita tersebut saat mereka diserang, dan orang-orang menyanjung dan menyoraki pria yang memposting foto-foto diri mereka sendiri saat menyerang wanita di Facebook.[6][7][8][9]