Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Semenanjung Malaysia (terutama negara-negara bagian di wilayah utara) Perak: 2,000 (2008)[1] Perlis: 6,000 (2008)[2] Kedah: 30,000 (2007)[3] Kelantan: 13,000 (2008)[4] | |
Bahasa | |
Thai Selatan, dialek Takbai, Thai standar, Melayu Kelantan, Melayu standar[5] | |
Agama | |
Umumnya Buddha Theravada dengan minoritas Islam Sunni |
Siam Malaysia (juga dikenal sebagai Thai Malaysia) adalah sebuah istilah yang merujuk ke orang Malaysia berdarah Thai.[6] Secara politik, Siam Malaysia disahkan sebagai Bumiputera dan diberi status yang sama dengan Melayu, Brunei, Kadazan-Dusun, Iban dan Portugis Malaka.[7][8][9]
Orang Siam Malaysia memeluk agama Buddha dan Islam. Bentuk umum dari Buddha adalah Theravada yang berpusat pada tempat beribadah mereka yang disebut Wat. Terdapat juga sejumlah komunitas Muslim yang signifikan. Namun, beberapa Muslim Siam berasimilasi dengan penduduk Melayu dan tidak banyak yang mengidentifikasi dirinya sebagai orang Siam.
Kebanyakan orang Siam Malaysia menjalankan cara hidup yang mirip dengan orang Melayu, khususnya Siam Kelantan. Seseorang tidak dapat diketahui apakah ia orang Melayu atau orang Siam jika mereka tidak menggunakan bahasa mereka sendiri. Satu-satunya tanda pembedanya adalah agama dan bahasa mereka. Siam Malaysia lainnya akan seperti orang Melayu ketika mereka juga menggunakan dialek Melayu lokal.
Siam Malaysia sering mendapatkan perlindungan dari pemerintah negara-negara bagian untuk komunitas mereka. Seringkali, kuil-kuil diberi sumbangan oleh pemerintah.[10]