Siklus cerita pendek (sering disebut sebagai novel gabungan) adalah sebuah koleksi cerita pendek dengan narasi yang secara khusus disusun dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman seseorang saat membaca bagian-bagiannya secara keseluruhan daripada sekadar bab-babnya tersendiri.[1] Siklus cerita pendek ini berbeda dengan novel karena setiap bagian cerita membentuk bab-bab yang dapat berdiri sendiri sebagai cerita pendek, masing-masing secara individual berisi awal, tengah, dan kesimpulan. Ketika dibaca masing-masing bagian menunjukkan yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Cerita pendek bersambung ini sejenis dengan cerita berseri tetapi konfliknya lepas antara bab satu dengan bab lainnya.[2]
Dengan kata lain, cerita pendek berseri adalah sebuah novel dengan plot cerita yang terdiri dari cerita pendek/urutan kejadian yang tidak berkesinambungan karena memiliki konflik yang berbeda tetapi masih memiliki kesatuan unsur cerita.
Siklus cerita pendek ini tidak membuat pembaca kebingungan dalam memahami alurnya (walaupun dalam beberapa kasus bisa saja terjadi), dengan cerita epik biasa yang tidak terkait sub-plot, urutan mimpi, kilas balik dan kilas ke depan, yang tidak terikat ke plot utama.
Siklus cerita pendek tidak bisa disebut antologi atau kumpulan cerpen karena cerita-cerita tersebut merupakan episode yang terpisah. Dalam siklus cerita pendek ini, semua cerita terhubung oleh karakter dan unsur intrinsik lain yang saling berkaitan.
Sebuah siklus cerita pendek bisa berupa cerita sekelompok orang asing yang mungkin terperangkap dalam lift, dan cerita tersebut menggambarkan kisah hidup setiap karakter yang terlepas antara satu dengan lainnya.
Contoh lain adalah cerita tentang sebuah reuni SMA atau keluarga. Cerita akan berfokus pada alur utama, tetapi jalinan cerita akan memungkinkan pembaca untuk melihat setiap karakter secara mendalam dengan latar belakang acara reuni. Setiap karakter akan menggambarkan masa muda mereka, dan juga menjelaskan kehidupan mereka saat ini dengan cerita berakhir sekitar waktu yang sama dengan acara tersebut. Kisah masing-masing karakter biasanya tidak terkait, dan dapat dilihat sebagai cerita yang berdiri sendiri dari yang lain, meskipun semua karakter disatukan untuk acara yang sama.