Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Sindrom Stokes-Adam | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Kardiologi |
Sindrom Stokes-Adam adalah serangan sindrom pada seseorang yang menyebabkan kehilangan kesadaran karena berkurangnya aliran darah ke otak yang diakibatkan karena berkurangnya darah yang dipompa oleh bilik jantung.[1][2] Istilah Stokes-Adam diambil dari seorang dokter bedah jantung di Irlandia bernama W. Stokes yang hidup pada 1804-1878, dan dokter R. Adam, juga dokter Irlandia yang hidup pada 1791-875.[3] Penyebab Sindrom Stokes-Adam ini karena bilik jantung berkonstraksi terlalu lambat, misalnya pada gangguan sistem hantaran jantung atau oleh sebab konstraksi bilik jantung terlalu cepat.[1] Pada umumnya, serangan tersebut berlangsung singkat, dan jantung akan kembali normal dalam beberapa detik, jarang lebih dari 60 detik.[1] Pada serangan ringan, penderita hanya mengeluh karena merasakan lemah badannya, pusing (semakin lama menjadi vertigo), dan penglihatannya menjadi kabur.[1][2] Bila serangan berlangsung lebih dari 10 detik, dapat menyebabkan (atau ditandai dengan) kejang-kejang, denyut nadi melambat, bahkan bisa sampai tidak teraba, atau sinkope.[1][2] Bila serangan sindrom tersebut berlangsung hingga 2-3 menit, dapat mengakibatkan kematian seseorang.[1]
Pada saat jantung berhenti, sementara pernafasan masih berlangsung, salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengambil tindakan pemasangan alat pacu jantung buatan.[3]