Situs bersejarah atau tapakan warisan merupakan sebuah lokasi resmi di mana bagian sejarah, militer, budaya, atau sosial dilestarikan karena nilai warisan budaya tersebut. Situs bersejarah biasanya dilindungi oleh hukum, dan banyak yang telah diakui dengan status resmi situs bersejarah nasional. Situs bersejarah dapat berupa bangunan, lanskap, situs atau struktur apapun yang memiliki makna lokal, regional atau nasional.
Situs bersejarah dan situs warisan sering dipelihara untuk anggota masyarakat agar dapat dikunjungi. Pengunjung dapat bernostalgia ke masa lalu, karena ingin belajar tentang warisan budaya mereka, atau minat umum untuk belajar tentang konteks situs bersejarah.[1][2] Banyak situs menawarkan tur berpemandu bagi pengunjung,[2] yang dilakukan oleh staf situs yang terlatih.[3] Sebuah situs mungkin juga memiliki pusat pengunjung dengan arsitektur dan fasilitas yang lebih modern, yang berfungsi sebagai pintu gerbang antara dunia luar dan situs bersejarah, dan memungkinkan pengunjung untuk mempelajari beberapa aspek bersejarah dari situs tersebut tanpa mengekspos lokasi secara berlebihan yang mungkin memerlukan perawatan rumit.[4]