Skandal He Jiankui
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
.jpg)
Skandal He Jiankui adalah sebuah kontroversi bioetika dan saintifik soal pemakaian penyuntingan genome menyusul pemakain perdananya terhadap manusia oleh ilmuwan Tiongkok He Jiankui, yang menyunting genome embrio manusia pada 2018.[1][2] Skandal tersebut berujung pada kontroversi hukum dan etika, yang mengakibatkan pendakwaan terhadap He dan dua kolaboratornya, Zhang Renli dan Qin Jinzhou.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Greely, Henry T (2019). "CRISPR'd babies: human germline genome editing in the 'He Jiankui affair'". Journal of Law and the Biosciences. 6 (1): 111–183. doi:10.1093/jlb/lsz010. PMC 6813942
. PMID 31666967.
- ^ Cyranoski, David (22 January 2019). "CRISPR-baby scientist fired by university". Nature. doi:10.1038/d41586-019-00246-2. Diakses tanggal 9 January 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Official WebSite/Jiankui He
- He's presentation and subsequent panel discussion, at the Second International Summit on Human Genome Editing. 27 November 2018, via Bloomberg Asia's Facebook page