Anak perusahaan | |
Industri | Otomatisasi rumah |
Didirikan | 2012 |
Pendiri |
|
Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Australia, Kanada, Eropa, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat[1] |
Induk | Samsung Electronics |
Situs web | www |
SmartThings Inc. adalah perusahaan otomatisasi rumah Amerika yang berkantor pusat di Mountain View, California dengan pusat pengembangan perangkat lunak di Minneapolis, Minnesota. Didirikan pada 2012, ia berfokus pada pengembangan perangkat lunak otomatisasi eponymous dan serangkaian aplikasi klien dan platform cloud terkait untuk rumah pintar dan konsumen Internet untuk Segala.
Sejak Agustus 2014 SmartThings telah menjadi anak perusahaan Samsung Electronics.[2]
SmartThings mengutip platformnya memiliki 62 juta pengguna aktif, jumlah yang diklaim meningkat 70% hingga 2019 dan 2020.[3]
SmartThings diduga digagas oleh salah satu pendiri dan sekaligus CEO Alex Hawkinson pada musim dingin tahun 2011. Hawkinson menceritakan bahwa rumah pegunungan keluarganya yang tidak berpenghuni di Colorado rusak parah oleh pipa air yang pertama kali membeku dan kemudian meledak yang mengakibatkan kerusakan senilai sekitar $80.000.[4][5][6][7][8] Hawkinson mencatat bahwa dia bisa mencegah kerusakan jika dia tahu apa yang terjadi di dalam rumah.[8] Sepanjang 2011 dan 2012, Hawkinson dan rekan pendiri SmartThings bekerja untuk membangun prototipe solusi yang mereka inginkan untuk masalah tersebut.[8][9] Prototipe tersebut akan menjadi dasar dari kampanye Kickstarter yang sukses yang diluncurkan oleh para pengembang pada September 2012 dan yang akan terus mendapatkan dukungan sebesar $1,2 juta, menjadikannya proyek crowdfunding terbesar kedua yang berfokus pada rumah pintar hingga saat ini.[4][10]
Pada bulan Agustus 2014, Samsung Electronics mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi SmartThings.[11][12] Ketentuan keuangan dari kesepakatan itu tidak pernah diungkapkan kepada publik tetapi diperkirakan mencapai $200 juta oleh beberapa publikasi perdagangan pada saat itu.[13]
Awalnya SmartThings memproduksi serangkaian layanan perangkat keras dan perangkat lunak khusus, termasuk hub dan sensor rumah pintar. Pada Juni 2020, kepala teknik SmartThings Mark Benson mengumumkan bahwa SmartThings akan beralih dari pembuatan perangkat kerasnya sendiri dan sebagai gantinya fokus pada perangkat lunak. Perusahaan berharap dapat meminta perusahaan lain untuk memproduksi dan mendistribusikan perangkat keras SmartThings.[3] Pada Oktober 2020, SmartThings mengumumkan bahwa Aeotec akan mengambil alih lini perangkat kerasnya di Eropa.[14] Pada Desember 2020, Aeotec mengungkapkan bahwa mereka juga akan mengelola portofolio perangkat keras SmartThings di seluruh Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.[1]
Mulai Februari 2021, SmartThings mengembangkan perangkat lunak dan layanan cloud.[3][15]