Sphaerodactylus ariasae
| |
---|---|
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | [1] |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies | Sphaerodactylus ariasae Hedges & Thomas, 2001[2] |
Distribusi | |
Sphaerodactylus ariaseae, biasa disebut sphaero Jaragua atau cecak kerdil Jaragua, adalah spesies kadal terkecil dalam famili Sphaerodactylidae.
Sphaerodactylus ariasae adalah salah satu dari dua reptil terkecil yang diketahui. Yang lainnya adalah S. parthenopion, dari Kepulauan Virgin Britania Raya. Sphaero Jaragua memiliki panjang 14–18 mm 14–18 mm (0.55-0.71 in)[3] dari moncong sampai dasar ekor dan muat diatas koin 25 sen AS. Berat rata-rata hewan ini mencapai 0,13 gram. Sebaliknya, paus biru 1.600 kali lebih panjang dan lebih dari 1 miliar kali lebih berat.[4]
Rentang geografis S. ariasae dipercaya terbatas pada Taman Nasional Jaragua, di ujung Semenanjung Barahona paling selatan, di ujung barat daya Republik Dominika dan Pulau Beata yang berhutan di dekatnya.[2]
Habitat alami yang disukai dari S. ariasae adalah serasah daun di lantai hutan hutan kering dengan substrat batu kapur.[1]
S. ariasae adalah hewan ovipar.[5]
S. ariasae pertama kali dijelaskan oleh Blair Hedges, ahli biologi evolusioner dari Pennsylvania State University, dan Richard Thomas, ahli biologi University of Puerto Rico, dalam Caribbean Journal of Science terbitan Desember 2001.[6]
Nama binomial sphaero Jaragua dipilih untuk menghormati ahli herpetologi Yvonne Arias,[5] pemimpin organisasi konservasi Dominika bernama Grupo Jaragua, yang berperan dalam mengamankan perlindungan lingkungan Taman Nasional Jaragua.[7][8]