Sudhendu Roy | |
---|---|
Lahir | 1921 Pabna, Bengal Timur, India Britanka |
Meninggal | 1999 Mumbai |
Pekerjaan | sutradara film, sutradara seni, perancang produksi |
Tahun aktif | 1948–1999 |
Dikenal atas | Madhumati (1959), Bandini (1963), Saudagar (1973) |
Sudhendu Roy (1921–1999) adalah seorang sutradara film, sutradara seni dan perancang produksi India terkenal dalam sinema Hindi, yang paling dikenal karena penyutradaraan seni realistisnya dalam film-film Bimal Roy, seperti Sujata (1959), Madhumati (1959) dan Bandini (1963), dan karya-karya glitzy dalam film-film karya Subhash Ghai yakni Karz (1980) dan Karma (1986) sampai film-film karya Yash Chopra yakni Silsila (1981), Chandni (1989) dan Lamhe (1991).[1] Ia memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Penyutradaraan Seni Terbaik sebanyak tiga kali untuk Madhumati (1959), Mere Mehboob (1964) dan Sagina (1975).
Ia juga menyutradarai film-film Hindi seperti Uphaar (1971) dan Saudagar (1973), keduanya menjadi entri resmi India pada Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.[2][3]
Ketika bekerja di industri film, ia berteman dengan sutradara seni terkenalr Ganesh Basak, yang bekerja pada film Bimal Roy, Do Bigha Zameen (1953) dan Nagina (1986).[4] Kemudian Roy menikah dengan saudarinya Krishna.[5] Di antaratiga anak mereka, putri bungsunya,[6] Sharmishta Roy juga menjadi sutradara seni dalam sinema Hindi, dan membantunya pada karier awalnya, sebelum memulai secara independen, meraih Penghargaan Filmfare untuk Dil To Pagal Hai (1998), Kuch Kuch Hota Hai (1999), Kabhi Khushi Kabhie Gham (2002).[1][7] dan Penghargaan Film Nasional untuk Rancangan Produksi Terbaik untuk Meenaxi: A Tale of Three Cities (2003).[8] Putranya Krishnendu menjalankan sebuah studio animasi, dan salah satu putrinya, Sumona, tinggal di Kanada.[5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama screen11
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama gu671