Sungai Bian Wai Bian, Bian-rivier | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Butiptiri |
- lokasi | Sebelah tenggara Asike |
Muara sungai | Laut Arafura |
- lokasi | Distrik Okaba, Merauke |
Panjang | 5.806 km (3.608 mi) |
Lebar | |
- minimum | 70 m (230 ft) |
- maksimum | 14.471 m (47.477 ft) |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIT (UTC+9) |
GeoNames | 1648838 |
Sungai Bian atau Sungai Mbian adalah sungai yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.[1]
Sungai ini berhulu di sekitar Kampung Butiptiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel dan bermuara ke Laut Arafura di Kabupaten Merauke, dengan panjang keseluruhan 580,6 km dan lebar antara 70-1447,1 m.[2] Sekitar 900 orang di daerah hulu sungai tercatat sebagai penutur bahasa Bian Marind.[3] Sungai Kumbe dan Sungai Maro merupakan bagian dari daerah aliran yang sama.[4]
Sungai ini mengalir di wilayah selatan pulau Papua yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 25 °C, and terdingin Juni, sekitar 20 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2952 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Mei, dengan rata-rata 405 mm, dan yang terendah Agustus, rata-rata 62 mm.[7]
Di Distrik Muting (Kabupaten Merauke, Sungai Bian merupakan Cagar Alam menurut Surat Keputusan Menteri Kehutanan No 119/Kpts-II/1990[8] karena memiliki keanekaragaman flora dan fauna, di antaranya yang terkenal adalah ikan sumpit dan ikan arwana.[9]