Sungguminasa ᨔᨘᨁᨘᨆᨗᨊᨔ | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Gowa | ||||
Kecamatan | Somba Opu | ||||
Kodepos | 92111 | ||||
Kode Kemendagri | 73.06.08.1001 | ||||
Kode BPS | 7306040002 | ||||
Luas | 0,85 km² | ||||
Jumlah penduduk | 7.733 jiwa (2021) | ||||
Kepadatan | 9.098 jiwa/km² | ||||
|
Sungguminasa adalah sebuah kelurahan yang berada di kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Daerah ini tidak jauh dari ibukota provinsi, Kota Makassar, dan kelurahan ini merupakan ibukota dari kabupaten Gowa. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kelurahan Sungguminasa sebanyak 7.733 jiwa dengan kepadatan 9.098 jiwa/km².[1]
Kelurahan Sungguminasa memiliki iklim muson tropis (Am) dengan curah hujan sedang hingga rendah dari Mei hingga Oktober dan curah hujan lebat hingga sangat lebat dari November hingga April.
Data iklim Kelurahan Sungguminasa | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 29.2 (84.6) |
29.4 (84.9) |
29.9 (85.8) |
30.7 (87.3) |
31.0 (87.8) |
30.6 (87.1) |
30.7 (87.3) |
31.2 (88.2) |
31.5 (88.7) |
31.5 (88.7) |
30.7 (87.3) |
29.4 (84.9) |
30.48 (86.88) |
Rata-rata harian °C (°F) | 26.0 (78.8) |
26.3 (79.3) |
26.4 (79.5) |
26.8 (80.2) |
26.9 (80.4) |
26.2 (79.2) |
25.8 (78.4) |
25.8 (78.4) |
26.2 (79.2) |
26.6 (79.9) |
26.7 (80.1) |
26.1 (79) |
26.32 (79.37) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 22.9 (73.2) |
23.3 (73.9) |
22.9 (73.2) |
22.9 (73.2) |
22.8 (73) |
21.8 (71.2) |
20.9 (69.6) |
20.4 (68.7) |
20.9 (69.6) |
21.8 (71.2) |
22.8 (73) |
22.9 (73.2) |
22.19 (71.92) |
Curah hujan mm (inci) | 606 (23.86) |
553 (21.77) |
379 (14.92) |
177 (6.97) |
105 (4.13) |
70 (2.76) |
44 (1.73) |
23 (0.91) |
36 (1.42) |
66 (2.6) |
220 (8.66) |
493 (19.41) |
2.772 (109,14) |
Sumber: Climate-Data.org[2] |
Di Sungguminasa terdapat Istana Balla' Lompoa, peninggalan Kesultanan Gowa. Di kota ini pula terletak makam sultan Gowa seperti Sultan Hasanuddin dan leluhur serta penerus-penerusnya. Selain itu terdapat pula makam Syekh Yusuf yang terkenal hingga Madagaskar, India, dan Afrika Selatan, juga makam Arung Palakka dari Kesultanan Bone.
Masjid pertama di Sulawesi Selatan yang dibangun pada sekitar tahun 1600 Masehi juga terdapat di kota ini, tidak jauh dari makam Syekh Yusuf dan makam keluarga raja-raja Gowa dan Arung Palakka. Di tengah kelurahan ini, mengalir Sungai Jeneberang yang hulunya mulai dari Gunung Lompobattang di kota wisata Malino dan bermuara ke Selatan Makassar melalui Kota Makassar di bagian selatan di sisi bekas Benteng Somba Opu yang dahulu merupakan benteng pertahanan raja-raja Gowa.