Tahilalats | |
---|---|
Pengarang | Nurfadli Mursyid |
Situs web | Tahilalats di Instagram Tahilalats di Line Webtoon |
Status | diperbarui 4x seminggu |
Mulai | 30 Agustus 2014[1] |
Genre | Humor Cuplikan kehidupan |
Tahilalats, atau juga dikenal sebagai Mind Blowon, merupakan sebuah komik daring berbahasa Indonesia yang dibuat, ditulis, dan diilustrasikan oleh Nurfadli Mursyid. Pertama kali dipublikasikan melalui akun @tahilalats di Instagram pada tahun 2014, komik harian dengan ciri khas empat panel ini merupakan komik daring banyak diikuti dan disukai di Indonesia. Tahilalats juga ada di Line Webtoon dan media sosial lain seperti Twitter dan Facebook. Komik daring ini memiliki genre tentang kehidupan sehari-hari, yang cenderung memiliki "akhir yang mengejutkan" yang sulit ditebak pembacanya.
Dalam sebuah wawancara kepada Antaranews, Mursyid menyatakan bahwa ia telah menciptakan cerita bergambar sejak masih kecil. Selama studi teknik sipilnya di Politeknik Makassar, Mursyid menjadi ilustrator untuk sebuah koran lokal. Setelah lulus, ia menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan media sosial Dagelan yang berbasis di Jakarta. Orang tua Mursyid awalnya tidak mendukung pilihan kariernya sampai dia mendapat penghasilan yang stabil dari sekadar membuat komik ini.[2] Sejak saat itu, ia pun mulai mempublikasikan komik dengan empat panel melalui akun Instagram @tahilalats (Tahi lalat sendiri merupakan bahasa Indonesia untuk untuk nevus, yang mana Mursyid sendiri memilikinya di bagian dagu, sementara Mind Blowon merupakan plesetan dari mind blown yang digabungkan dengan blo'on, bahasa Indonesia kasar untuk "bodoh").[3] Pada awalnya, Mursyid sebenarnya telah mulai menerbitkan komiknya di blog pribadinya pada tahun 2013, tetapi hal itu tidak mendapat banyak perhatian.[4] Bertolak belakang dengan komik daring lokal bergaya manga populer saat itu, Mursyid rupanya lebih memilih gaya komik daring yang lebih sederhana untuk menyampaikan kisah nyata yang mirip dengan beberapa komik daring barat..[5]
Karena popularitas komik daring yang sedang meningkat di media sosial, Mursyid mendapatkan dan menerima tawaran dari Line Webtoon untuk menjadi kontributor.[2] Kemudian pada bulan Desember 2015, Mursyid pergi ke Korea Selatan bersama dengan penulis komik daring populer lainnya di Indonesia untuk menghadiri Hari Webtoonist 2015.[6] Kumpulan komik Tahilalat juga sempat dirilis dalam bentuk buku komik fisik pada bulan April 2017. Diterbitkan oleh Loveable Publishers, buku komik tersebut dirilis dalam edisi terbatas.[7][8]
Secara umum, komik daring Tahilalats sering menyindir berbagai aktivitas sehari-hari remaja dan orang dewasa Indonesia mulai dari cara makan, cara mengikuti ujian, cara mengemudi, dan sebagainya. Dengan menambahkan potongan twist yang tidak masuk akal di panel-panel selanjutnya, komik Tahilalats sukses mendapat banyak apresiasi karena jalan ceritanya yang penuh humor dan tak terduga.[7] Mursyid mengaku ia belajar membuat komik secara otodidak, dan sebagian besar inspirasi penulisan komiknya berasal dari kehidupan kesehariannya sendiri.[4] Seni gaya ilustrasi Tahilalats diilhami oleh komik daring barat; Mursyid menyatakan bahwa gaya ini "berjalan cukup baik untuk sebuah komik dengan alur cerita yang sesuai dengan kenyataan. Sederhana, tapi orang paham akan apa yang disampaikan."[5] Sebagian besar komik Tahilalat hanyalah satu episoder saja, meskipun dalam beberapa komik, Mursyid pernah membuat lanjutan cerita dari komik yang telah dipublikasikan sebelumnya.
Tahilalats telah menjadi salah satu komik daring terpopuler di Indonesia, dengan hampir 3 juta pembaca di Line Webtoon dan 5 juta pengikut di Instagram, belum lagi pengikut di situs media sosial lainnya.[9]