Tajuk pesawat udara

Tajuk adalah wadah ruangan tembus pandang yang berada di atas ruang kemudi beberapa jenis pesawat udara. Tajuk merupakan salah satu dari dua jenis kabin pesawat udara (satunya ialah kabin beratap).[1]

Kelebihan dan kekurangan

[sunting | sunting sumber]

Keunggulan tajuk adalah kemampuannya dalam memberikan ruang pandang yang lebih besar. Oleh karena itu, kemungkinan tabrakan di udara dapat diperkecil. Selain itu, dibandingkan dengan kabin beratap, tajuk tidak memerlukan pintu masuk yang umumnya harus ada di tiap sisi pesawat udara.[1]

Meskipun demikian, peraturan kelaikudaraan yang mengharuskan kekuatan kaca memaksa pemberian dukungan, umumnya berupa kisi, pada tajuk. Oleh karena itu, tajuk dan kaca secara keseluruhan menjadi lebih tebal dan berat. Selain itu, dampak gas rumah kaca menyebabkan suhu dalam kabin yang lebih tinggi.[1] Perancangan tajuk pun sangat peka terhadap hambatan. Sebuah tajuk yang dirancang dengan baik hanya bersumbangsih 2% terhadap hambatan keseluruhan suatu pesawat udara, sedangkan yang tidak bisa mencapai 20%.[2]

Geser depan atau belakang

[sunting | sunting sumber]

Menyamping

[sunting | sunting sumber]

Engsel muka

[sunting | sunting sumber]

Engsel belakang

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Gudmundsson 2014, hlm. 88.
  2. ^ Delano, James B.; Wright, Ray H. (Januari 1942). Investigation of Drag and Pressure Distribution of Windshields at High Speeds. National Advisory Committee for Aeronautics. 
  • Gudmundsson, Snorri (2014). General Aviation Aircraft Design: Applied Methods and Procedures. Elsevier. ISBN 978-0-12-397308-5. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]