Tanda-tanda pasir

Tanda-tanda pasir
Lutjanus biguttatus Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN194393 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesLutjanus biguttatus Edit nilai pada Wikidata
Valenciennes, 1830
Tata nama
Sinonim takson
  • Serranus biguttatus Valenciennes, 1830
  • Lutianus biguttatus (Valenciennes, 1830)
  • Mesoprion elongatus Hombron & Jacquinot, 1853
  • Mesoprion bleekeri Günther, 1859[1]

Tanda-tanda pasir (Lutjanus biguttatus) adalah sejenis ikan kakap yang tersebar di kawasan Samudra Hindia timur dan Pasifik barat. Ikan ini dikenal dengan nama Bitte jateh dalam Bahasa Bajo. Di beberapa daerah seperti Sri Lanka, ikan ini merupakan salah-satu boga bahari yang penting, meski ikan ini jarang dijual dalam keadaan segar. Ikan ini banyak ditangkap menggunakan jala, jaring, dan perangkap.[3]

Taksonomi

[sunting | sunting sumber]

Ikan ini pertama kali dicatat secara resmi dengan nama Serranus biguttatus di tahun 1830 oleh ahli fauna Prancis Achille Valenciennes dengan lokalitas tipe di Trincomalee, Sri Lanka dan Pulau Ambon, Indonesia.[4] Nama spesifik biguttatus memiliki arti “dua bintik” yang mengacu pada dua bintik yang terdapat di bagian sirip punggung ikan ini.[5]

  1. ^ "{{{genus}}} {{{species}}}". FishBase. Ed. Ranier Froese and Daniel Pauly. February 2021 version. N.p.: FishBase, 2021.
  2. ^ Russell, B.; Smith-Vaniz, W.F.; Lawrence, A.; Carpenter, K.E.; Myers, R. (2016). "Lutjanus biguttatus". 2016: e.T194393A2330240. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T194393A2330240.en. 
  3. ^ Gerald R. Allen (1985). FAO species catalogue Vol.6. Snappers of the world An annotated and illustrated catalogue of lutjanid species known to date (PDF). FAO Rome. hlm. 62–63. ISBN 92-5-102321-2. 
  4. ^ Templat:Cof genus
  5. ^ Christopher Scharpf; Kenneth J. Lazara, ed. (5 January 2021). "Order LUTJANIFORMES: Families HAEMULIDAE and LUTJANIDAE". The ETYFish Project Fish Name Etymology Database. Christopher Scharpf and Kenneth J. Lazara. Diakses tanggal 2 June 2021.