Tantum ergo merupakan dua kata pertama dari dua bait terakhir Pange Lingua Gloriosi (lagu versi bahasa Indonesia: Mari kita Memadahkan), sebuah himne dalam bahasa Latin dari Abad Pertengahan yang dikarang oleh Santo Thomas Aquinas. Kedua bait terakhir ini biasanya dinyanyikan saat penghormatan dan Adorasi Sakramen Maha Kudus di Gereja Katolik Roma dan gereja lainnya yang melakukan devosi ini.[1] Walaupun "Tantum ergo" biasanya dinyanyikan, namun pendarasan dengan khidmat dimungkinkan dan dapat diizinkan pada saat tertentu.[2]
Sesuai yang tertulis dalam Buku Panduan Indulgensi (Enchiridion Indulgentiarum) Conc. 7, umat yang mendaraskan doa ini dengan kesalehan saat Adorasi Sakramen Maha Kudus memperoleh "indulgensi sebagian"; jika dilakukan saat hari raya Kamis Putih atau hari raya Tubuh dan Darah Kristus maka memperoleh "indulgensi penuh".[3][4] Indulgensi hanya dapat diperoleh jika semua syarat yang ditentukan terpenuhi (Lihat: Indulgensi).
Teks lagu Tantum Ergo dalam bahasa Latin sesuai Puji Syukur no. 558:[3][5]
V.1 Panem de cælis præstitisti eis (Alleluia)3
R.2 Omne delectamentum in se habentem (Alleluia)3
V.1 Oremus:
Deus, qui nobis sub sacramento mirabili, passionis tuæ memoriam reliquisti: tribue, quæsumus, ita nos corporis et sanguinis tui sacra mysteria venerari, ut redemptionis tuæ fructum in nobis iugiter sentiamus.
Qui vivis et regnas in sæcula sæculorum.
R.2 Amen
Terjemahan resmi bahasa Indonesia terdapat dalam lagu "Mari kita Memadahkan" bait 5 dan 6, sesuai Puji Syukur no. 501:[5]
V.1 Engkau telah memberi kami roti surgawi
R.2 Yang mengandung segala kesegaran
V.1 Marilah berdoa:[5]
Tuhan Yesus Kristus, dalam Perayaan Ekaristi kami mengenangkan sengsara, wafat dan kebangkitan-Mu. Semoga dengan ibadat pujian kepada Sakramen Mahakudus ini, kami semakin menyadari betapa besarnya cinta-Mu, sehingga kami boleh mengalami keselamatan dan damai-Mu di bumi dan menikmati kebahagiaan abadi di surga.
Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami.
R.2 Amin.
|publisher=
(bantuan)