Tenggelamnya Dong Fang Zhi Xing

Tenggelamnya MV Dong Fang Zhi Xing
Tenggelamnya Dong Fang Zhi Xing di Tiongkok
Sinking location
Sinking location
Tanggal1 Juni 2015
LokasiSungai Yangtze, China
(khususnya Kabupaten Jianli, Jingzhou, Hubei)
Koordinat29°45′33″N 112°55′22″E / 29.7592181°N 112.9227229°E / 29.7592181; 112.9227229
Peserta/Pihak terlibat456[1]
HasilSedang dilakukan
Kapal tenggelam, 14 korban tewas diangkat
Tewas65[2][3]
Cedera14
Hilang377

MV Dong Fang Zhi Xing (Hanzi: 东方之星; Pinyin: Dōng Fāng Zhī Xīng; diterjemahkan menjadi Bintang Oriental atau Bintang Timur) adalah sebuah kapal pesiar sungaiyang beroperasi di wilayah Tiga Ngarai di China dalam. Pada 1 Juni 2015, kapal tersebut dikabarkan diterjang sebuah tornado atau angin ribut dan tenggelam pada saat cuaca yang buruk, ketika berjalan di Sungai Yangtze di Provinsi Hubei dengan lebih dari 450 orang di dalamnya. Setidaknya enam puluh lima korban tewas yang dikabarkan, dan upaya penyelamatan untuk menyelamatkan lebih dari 370 korban hilang sedang dilakukan.

Sejarah
Nama list error: <br /> list (help)
Dong Fang Zhi Xing
东方之星
Pemilik Chongqing Eastern Shipping Corporation (重庆东方轮船公司)[4]
Operator Perusahaan Perkapalan Chongqing Timur (重庆东方轮船公司)
Registrasi  Tiongkok
Rute Nanjing ke Chongqing
Dipesan Sebelum 1992[5]
Pembangun Galangan Kapal Chongqing Chuandong (重庆川东造船厂)
Selesai 1994
Tidak beroperasi 1 Juni 2015
Identifikasi Identitas Pelayanan Mobile Maritim: 413800469[6]
Nasib Tenggelam pada 1 Juni 2015
Status Operasi dibatasi
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal pesiar
Tonase 3900[7]
Berat benaman 2200
Panjang 765 meter (2.510 ft)[8]
Lebar 11 meter (36 ft)
Tinggi 186 meter (610 ft)
Daya muat 25 meter (82 ft)
Kecepatan 6 knot (11 km/h)[9]
Kapasitas 534 penumpang
Awak 46[10]

MV Dong Fang Zhi Xing dibuat pada Februari 1994 dengan total kapasitas 534 orang.[11] Kapal tersebut memiliki panjang sebesar 76 meter (250 ft).[12] Kapal tersebut dimiliki oleh Perusahaan Perkapalan Chongqing Timur dan dioperasikan oleh Xiehe Travel, dimana kapal tersebut dibuat untuk menjadi kapal pesiar di wilayah Tiga Ngarai di China dalam.[13]

Dong Fang Zhi Xing serta kapal-kapal pesiar Yangtze lainnya digunakan pada tahun-tahun terkini karena industri pariwisata bertumbuh di China.[14]

Tenggelam

[sunting | sunting sumber]
Sebuah kapal pesiar yang berjenis sama dengan Dong Fang Zhi Xing yang digunakan untuk pejalanan sungai-sungai Tiga Ngarai

Pada 1 Juni 2015 pada sekitar pukul 9:28 p.m. ketika membuat perjalanan 1,500 km (930 mil) dari Nanjing ke Chongqing melalui Sungai Yangtze, kapal tersebut dihantam badai dan tenggelam di dekat Jingzhou di kedalaman air 15 m (49 ft). Kapten dan ketua teknisi berkata bahwa kapal tersebut dihantam oleh sebuah tornado,[15] dan Administrasi Meteorologi Tiongkok mengkonfirmasikan bahwa sebuah tornado terjadi di kabupaten Jianli, dengan kekuatan 12 skala Beaufort,[15] dan dipercaya menghantam di sungai tersebut di dekat lokasi kapal tersebut.[16][17][18] Kapal tersebut mengangkut 456 orang, yang meliputi 405 penumpang, semuanya adalah orang Tionghoa dan kebanyakan berusia tua, 46 anggota kru dan lima pemandu pariwisata.[15] Menurut anggota-anggota kru yang selamat, serangan angin ribut dan tenggelamnya kapal tersebut terjadi sangat cepat ketika kebanyakan penumpang sedang tertidur. Satu penumpang yang selamat menyatakan bahwa kapal tersebut menjadi dibanjiri dengan air.[17] Sekitar tujuh korban selamat berenang ke tepian dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwenang, sekitar dua setengah jam setelah kejadian.[19]

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Xi Jinping dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang memerintahkan upaya penyelamatan, sementara Perdana Menteri Li Keqiang, Wakil Perdana Menteri Ma Kai dan Konselor Negara Yang Jing pergi ke tempat tersebut.[20]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wong, Edward; Forsythe, Michael (3 June 2015). "Few Triumphs in Frantic Hunt for 430 in Yangtze River". New York Times. Diakses tanggal 3 June 2015. 
  2. ^ "Death toll jumps to 65 in China river cruise capsizing". News 2. 3 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-04. Diakses tanggal 3 June 2015. 
  3. ^ "Freak tornado hit ship on Yangtze, China officials say; death toll now 65". LA Times. 3 Juni 2015. Diakses tanggal 3 Juni 2015. 
  4. ^ 贾华杰 (2 Juni 2015). ""东方之星"沉船身世调查:所属公司亏损400万". qq.com. Diakses tanggal 2 Juni 2015. 
  5. ^ 善果传媒董事长,原东方轮船公司秘书 张梦云 采访整理 南方周末实习生 吴非 (2 Juni 2015). "我所知道的东方轮船公司和东方之星". Southern Weekly. Diakses tanggal 2 Juni 2015. 
  6. ^ "DONG FANG ZHI XING". shipxy.com. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  7. ^ "东方之星游轮倾覆事件告游客书". ifeng.com. 2 June 2015. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  8. ^ 赵宇飞、韩振 (2 June 2015). "失事客轮于1994年建造 中间曾进行翻修". Xinhua News Agency. Diakses tanggal 2 Juni 2015. 
  9. ^ "東方之星沉沒前異常調頭 疑似操作不當". Central News Agency. 2 Juni 2015. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  10. ^ "长江沉船事故仍有437人生死不明 14人生还". Sina. 2 Juni 2015. Diakses tanggal 2 Juni 2015. 
  11. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama nytimes
  12. ^ "DONG FANG ZHI XING". Marinetraffic.com. Diakses tanggal 2 Juni 2015. 
  13. ^ Shannon Tiezzi, The Diplomat. "438 Passengers Still Missing After Chinese Tour Boat Sinks". The Diplomat. Diakses tanggal 2 Juni 2015. 
  14. ^ Burkitt, Laurie; Wong, Chun Han (3 June 2015). "Chinese Ship That Sank in Yangtze River Was Cited for Safety Issues". Wall Street Journal. Diakses tanggal 3 Juni 2015. 
  15. ^ a b c "Survivor: Chinese cruise ship capsized quickly during violent storm". CNN. 2 Juni 2015. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  16. ^ Colum Murphy (2 June 2015). "Ship That Sank in China's Yangtze River Was Built for River Conditions". WSJ. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  17. ^ a b Wong, Chun Han; Chin, Josh (2 June 2015). "China Ship Passengers' Fate Unclear; Media Clampdown Begins". Wall Street Journal. Diakses tanggal 2 June 2015. 
  18. ^ "The Latest on China Boat Sinking: Ship Cited for Violations". Associated Press. 3 Juni 2015. Diakses tanggal 3 Juni 2015. 
  19. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Guardian
  20. ^ "President Xi urges all-out rescue efforts after ship with 458 people sinks". Xinhua. 2 Juni 2015. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]