Terapi urin

Terapi urin
Pengobatan alternatif
Sampel urin
Sebuah sampel urin manusia
KlamBerbagai penggunaan terapik urin.
Bidang terkaitNaturopati

Dalam pengobatan alternatif, istilah terapi urin atau uroterapi, (juga urinoterapi atau uropati atau terapi auto-urin) merujuk kepada berbagai aplikasi urin untuk keperluan pengobatan atau kosmetik, yang meliputi meminum urin sendiri dan melulurkan kulit dengan urin sendiri.[1][2]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Meskipun urin telah digunakan untuk keperluan diagnostik dan terapi dalam beberapa sistem tradisional,[a] dan disebutkan dalam beberapa teks medis,[b] terapi auto-urin sebagai sistem pengobatan alternatif ditemukan dan dipopulerkan oleh naturopath Inggris John W. Armstrong pada awal abad ke-20.

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Urin direkomendasikan untuk memutihkan gigi di Romawi kuno.[3] Legis Islam Abu Yusuf mengijinkan penggunakan kencing unta untuk perluan medis.[4] Urin juga digunakan dalam beberapa budaya tradisional di Meksiko[5] dan di Nigeria.[6]
  2. ^ Seperti Solomon's English Physician yang diterbutkan pada 1665, One thousand notable remedies yang diterbitkan pada awal abad kesembilan belas,[7] dan A Dictionary of Practical Materia Medica yang diterbitkan pada 1902.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Why You Definitely Shouldn't Drink Your Own Pee, Gizmodo, 22 Oct 2014
  2. ^ Urine: The body's own health drink? Diarsipkan 2015-09-25 di Wayback Machine., The Independent, 15 May 2015
  3. ^ Marc Geissberger (19 April 2010). Esthetic Dentistry in Clinical Practice. John Wiley & Sons. hlm. 6. ISBN 978-0-8138-2825-1. Diakses tanggal 11 January 2013. 
  4. ^ Williams, John Alden (1994). The Word of Islam. University of Texas Press. hlm. 98. ISBN 9780292790766. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama gardner
  6. ^ Ogunshe AA, Fawole AO, Ajayi VA (2010). "Microbial evaluation and public health implications of urine as alternative therapy in clinical pediatric cases: health implication of urine therapy". Pan Afr Med J. 5: 12. doi:10.4314/pamj.v5i1.56181. PMC 3032614 alt=Dapat diakses gratis. PMID 21293739. 
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Atler
  8. ^ A Dictionary of Practical Materia Medica, John Henry Clarke, London: Homoeopathic Pub. Co., 1900–1902. Lihat Médi-T online version

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]