The Promised Key, kadang juga dikenal dengan judul The Promise Key, adalah buku gerakan Rastafari yang ditulis pada 1935 oleh pengkhotbah Jamaika Leonard Howell yang menggunakan nama samaran Hindu Howell GG Maragh (GG merupakan singkatan dari Gong Guru).[1][2][3]
Buku ini diterbitkan pada tahun 1935 oleh Harding Commercial Printery di Kingston, Jamaika, dengan sampul berupa dua kunci yang bersilangan dan nama orang yang diklaim sebagai pendukung buku ini, yaitu "Dr. Nnamdi Azikiwe, Editor African Morning Post, Accra, Gold Coast." Nnamdi Azikiwe sendiri adalah penyunting koran tersebut pada masa itu, tetapi tidak diketahui apakah ia memang pernah mendukung penulisan dan penerbitan buku ini.[4]
Buku ini mirip dengan buku yang sebelumnya ditulis pada 1926 oleh Fitz Balintine Pettersburg, yaitu Royak Parchment Scroll of Black Supremacy. Beberapa baris dalam buku The Promised Key bahkan diambil mentah-mentah dari buku tersebut, seperti "Kecantikan kotor adalah Ratu di neraka" dan juga cercaan terhadap estetika Barat. Namun, dalam buku ini, identitas "Raja Alfa dan Ratu Omega" diubah dari Fitz Balintine Pettersburg dan istrinya menjadi Kaisar Haile Selassie dan Permaisuri Menen Asfaw. Kini hal ini menjadi salah satu keyakinan utama penganut Rastafari.