Pengarang | H. G. Wells |
---|---|
Judul asli | The World Set Free: A Story of Mankind |
Negara | Britania Raya |
Bahasa | Inggris |
Diterbitkan | 1914 |
Penerbit | Macmillan & Co. (Inggris) E. P. Dutton (Amerika Serikat) |
Jenis media | Cetak (hardback dan sampul kertas) |
Halaman | 286 |
Teks | The World Set Free di Wikisource |
The World Set Free adalah novel yang ditulis pada tahun 1913 dan diterbitkan pada tahun 1914 oleh H. G. Wells.[1] Buku itu didasarkan pada prediksi adanya jenis senjata yang lebih merusak dan tidak terkendali yang belum pernah dilihat oleh dunia.[2][3][4] Muncul pertama kali dalam bentuk serial dengan akhir yang berbeda dalam A Prophetic Trilogy, yang terdiri dari tiga buku: A Trap to Catch the Sun, The Last War in the World dan The World Set Free.[5]
Tema yang kerap muncul dari karya Wells, seperti dalam buku non-fiksinya tahun 1901 Anticipations, adalah sejarah penguasaan kekuatan dan energi manusia melalui kemajuan teknologi, yang dipandang sebagai penentu kemajuan manusia. Novel ini dimulai dengan: "Sejarah umat manusia adalah sejarah pencapaian kekuatan eksternal. Manusia adalah hewan yang menggunakan alat, membuat api ... Selalu dengan catatan yang panjang, kecuali untuk kemundurannya yang terjadi terus-menerus, dan manusia itu melakukan lebih banyak hal lagi."[6] (Banyak ide yang dikembangkan Wells dalam novel ini menjadi berkembang lebih lengkap ketika ia menulis The Outline of History pada 1918-1919). Novel ini dipersembahkan "Untuk Frederick Soddy Interpretasi Radium", sebuah volume yang diterbitkan pada tahun 1909.
Para ilmuwan saat itu sangat menyadari bahwa peluruhan radioaktif alami yang lambat dari unsur-unsur seperti radium akan berlanjut selama ribuan tahun, dan sementara "laju" pelepasan energi dapat diabaikan, "jumlah total" yang dilepaskan sangat besar. Wells menggunakan fenomena ini sebagai dasar untuk ceritanya.